Cheers! Ruud van Nistelrooy Ukir Debut Manis di Leicester, saatnya Menikmati Segelas Bir

oleh Aning Jati diperbarui 04 Des 2024, 11:45 WIB
Ruud van Nistelrooy dan Jamie Vardy dalam pertandingan Leicester City vs West Ham di Stadion King Power, Rabu dini hari WIB (4/12/2024). Leicester City menang 3-1 pada pekan ke-14 Premier League 2024/2025 ini. (Bola.com/LFCF)

Bola.com, Jakarta - Ruud van Nistelrooy memulai debutnya sebagai manajer Leicester City dengan hasil sempurna, membawa timnya meraih kemenangan 3-1 atas West Ham United di Stadion King Power pada pekan ke-14 Premier League.

Usai pertandingan, Rabu dini hari WIB (4/12/2024), ia merayakannya dengan menikmati segelas bir, tanda kepuasan atas awal yang menjanjikan.

Advertisement

Pada pertandingan tersebut, Leicester City mencetak gol melalui Jamie Vardy di menit kedua, disusul gol Bilal El Khannouss dan Patson Daka di babak kedua. Sementara itu, West Ham hanya mampu membalas lewat gol Niclas Fullkrug di pengujung pertandingan.

Van Nistelrooy, yang hanya menganggur selama dua minggu setelah empat pertandingan sebagai pelatih sementara Manchester United, hanya memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan ini sejak resmi menangani Leicester City pada hari Minggu.

"Ini adalah hari-hari yang sangat sibuk, mengenal semua orang, mulai bekerja sama," ujar Van Nistelrooy.

"Semua orang terlibat dan membantu, hari-hari yang panjang, tetapi sepadan. Saya fokus pada pertandingan, apa yang dibutuhkan, pergantian pemain, dan pembicaraan di babak pertama. Sekarang, saya akan menikmati segelas bir kecil dan merenungkan tiga hari terakhir," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Determinasi Pemain

Van Nistelrooy ditunjuk menggantikan Steve Cooper yang dipecat usai kekalahan dari Chelsea. Eks caretaker Manchester United ini dikontrak selama 2,5 tahun. (AFP/Adrian Dennis)

Kendati menang, Leicester tidak mendominasi sepenuhnya. West Ham mencatatkan 30 tembakan ke arah gawang, menunjukkan tekanan besar yang diberikan tim tamu.

Namun, Van Nistelrooy tetap optimistis bisa mencapai target utamanya, yakni menjaga Leicester tetap di Premier League.

"Saya sangat senang, jika melihat hasilnya – dan ini semua tentang hasil – malam ini luar biasa: tiga poin, tiga gol bagus, dan permainan yang sangat efektif," jelasnya.

"Ia juga menyoroti determinasi para pemain yang menjadi fondasi penting untuk menjalani sisa musim.

"Secara keseluruhan, saya melihat kebersamaan, semangat, energi, dan daya juang dari setiap pemain. Sebelas pemain di lapangan bertarung untuk setiap jengkal, dan itulah dasar yang harus kami bangun. Tanpa itu, mustahil mencapai tujuan kami," tutur manajer berusia 48 tahun itu.

 

Sumber: PA Media

3 dari 3 halaman

Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Berita Terkait