Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyamakan chemistry Bukayo Saka dan Martin Odegaard dengan hubungan yang dimiliki trio legendaris Barcelona, yakni Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan Sergio Busquets.
Ketiga pemain Barcelona tersebut dikenal sebagai satu di antara kombinasi gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola, yang membawa klub meraih banyak trofi.
Arteta, yang pernah memiliki keterkaitan dengan Barcelona semasa karier bermainnya, mengungkapkan bahwa ia melihat kesamaan antara duo Arsenal itu dengan para ikon Camp Nou tersebut.
Seperti apa komentar Arteta, yang menjadi manajer Arsenal sejak 2019 itu?
Chemistry Odegaard dan Saka
Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Manchester United, Arteta ditanya langsung tentang chemistry yang terlihat antara Odegaard dan Saka.
"Saya pernah melihat pasangan bek tengah, saya pernah melihat gelandang dengan hubungan yang luar biasa. Saya selalu memikirkan Barcelona dengan Xavi, Busquets, dan Iniesta – itu sungguh luar biasa," ungkap Arteta.
"Mereka bahkan tidak perlu saling melihat. Antara dua bek tengah kami, secara alami ada chemistry yang luar biasa. Jadi, tugas kami adalah terus mengembangkan itu karena hubungan seperti ini sangat sulit untuk diukur, tetapi dampaknya sangat nyata. Makin banyak hubungan seperti ini dalam tim, makin baik tim tersebut," ujarnya.
Saka di Mata Arteta
Arteta juga berbicara tentang perkembangan Bukayo Saka sejak beberapa musim terakhir, yang awalnya ia tempatkan sebagai bek kiri pada debutnya sebagai manajer Arsenal melawan AFC Bournemouth pada 2019.
"Seiring waktu, saya mulai memahami dirinya, melihat keahlian yang ia miliki, dan bagaimana ia bisa menciptakan hubungan dalam tim,” jelas Arteta.
"Saya yakin bahwa dalam jangka panjang atau menengah, posisi bek kiri bukanlah tempat terbaik baginya. Tim membutuhkan ancaman yang berbeda, kreativitas, dan momen-momen yang hanya dia bisa berikan. Kami memindahkannya, pertama ke kiri, kemudian ke kanan, dan kami mulai melihat bahwa posisi itu adalah tempat di mana dia merasa paling nyaman secara alami," jelasnya.
Kini, Saka memegang peran penting dalam tim.
"Dia menentukan hasil pertandingan untuk kami. Dia telah mendapatkan hak untuk berada di posisi itu, tetapi dia tetap rendah hati, dekat, dan memesona semua orang," puji Arteta.