Bola.com, Jakarta Ajang Piala AFF 2024 akan dimulai akhir pekan ini. Persaingan dari Grup B, Vietnam akan menjamu Laos di New Laos National Stadium, Senin (9/12/2024).
Laos bisa saja menjadi batu sandungan Vietnam pada pertandingan mendatang. Sebab Laos punya potensi membawa kejutan di Piala AFF 2024.
Belum lama ini, Laos secara luar biasa mampu menahan imbang tuan rumah Thailand, sang raja sepak bola Asia Tenggara. Kedua tim berbagi angka 1-1 pada FIFA Matchday 17 November 2024.
Meski sebelumnya kalah 1-3 dari Malaysia, Laos berhasil membuat tim sekaliber Thailand tak bisa berbuat banyak. Gol Thailand dicetak Seksan Ratree menit ke-60.
Namun Laos dapat membalasnya sembilan menit kemudian melalaui gol kapten tim Bounphachan Bounkong. Kondisi inilah yang membuat Vietnam layak waswas sebelum bentrok lima hari lagi.
Sudah Berkembang
Media Vietnam, Soha sedikit mengulas kekuatan dan potensi dari Laos yang akan menjadi lawan pertama The Golden Star di fase grup Piala AFF 2024. Soha menggambarkan proses terjadinya gol Bounphachan Bounkong yang menemukan ruang di depan kotak penalti Thailand.
Striker berusia 24 tahun itu langsung melancarkan tendangan penentu. Bola terbang dengan kuat dan berbahaya, sehingga kiper Thailand tidak punya kesempatan untuk membloknya dan membuat skor imbang 1-1.
Meski hanya laga persahabatan, namun Thailand tetap menurunkan hampir seluruh pemain penyerang terbaik yang dipanggil pelatih Masatada Ishii, seperti Ekanit, Teerasak Poeiphimai, dan Suphanat Mueanta. Skor 1-1 jelas tak memuaskan bagi publik Thailand.
"Untuk pertama kalinya dalam 2 tahun, Gajah Perang tidak mampu mengalahkan lawannya dari Asia Tenggara di kandang sendiri. Lebih mengejutkan lagi ketika rekor kemenangan beruntun juara bertahan Piala AFF itu dipatahkan oleh tim Laos," tulisan dalam artikel Soha.
Ranking FIFA Bukan Jaminan
Pada peringkat FIFA terkini, terdapat kesenjangan yang sangat besar antara kedua tim. Thailand berada di peringkat 97 dunia dan nomor satu di Asia Tenggara, sedangkan Laos berada di peringkat 186 dunia dan peringkat 10 dari 11 tim di ASEAN, atau hanya lebih tinggi dari Timor Leste.
Seperti Vietnam dan Timnas Indonesia, tim Laos menaruh kepercayaannya pada pelatih asal Korea, Coach Ha Hyeok-jun. Meski kalah tenar dibandingkan kedua pelatih Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong, Tuan Ha Hyeok-jun cukup berpengalaman berkat perannya sebagai asisten di sejumlah tim sebelumnya.
Dalam dua laga awal di bawah asuhan pelatih baru, Laos kalah 1-3 dari Malaysia dan imbang 1-1 dengan Thailand. Puncak dari kedua pertandingan tersebut adalah formasi bertahan 5-4-1 dan gaya bermain yang menyebalkan.
Pada laga melawan Malaysia, Laos mempertahankan hasil imbang 1-1 hingga pertengahan babak kedua dan hanya kalah saat lawannya mendapat dua penalti.
Wajib Waspada
Kondisi ini sekali lagi menjadi peringatan untuk Vietnam yang akan menjajal Laos. Filip Nguyen dkk. harus mencari cara untuk menembus pertahanan lawan dan pantang lengah saat menghadapi serangan balik cepat.
Di bawah asuhan pelatih Kim Sang-sik, performa mencetak gol tim Vietnam belum terlalu stabil. Setelah 5 pertandingan resmi dari bulan Juni hingga sekarang, Vietnam hanya mencetak 6 gol ke gawang lawan.
Pemusatan latihan dan serangkaian uji coba di Korea Selatan benar-benar harus dimaksimalkan Vietnam. Kini pekerjaan rumah Kim Sang-sik adalah mencari titik lemah Laos demi start manis di Piala AFF 2024.
Sumber: Soha