Bola.com, Jakarta Leicester City mencatat kemenangan penting atas West Ham United dengan skor 3-1 (4/12/2024), yang sekaligus menandai debut gemilang Ruud van Nistelrooy di King Power Stadium sebagai pelatih baru The Foxes.
Setelah laga, legenda MU ini juga berhasil mencetak sejarah Premier League sebagai manajer pertama yang melatih klub yang tercatat pernah dikalahkannya dua kali secara beruntun pada musim yang sama.
Seperti yang diketahui, Van Nistelrooy sebelum gabung ke Leicester City pernah menjabat sebagai asisten Erik ten Hag di Manchester United, kemudian mengambil alih posisi pelatih interim setelah pemecatan Ten Hag.
Selama masa itu, berhasil mengalahkan Leicester dua kali, yaitu di ajang Carabao Cup dan Premier League. Namun, kedatangan Ruben Amorim di Old Trafford membuatnya harus tersingkir dan memilih untuk menerima tawaran Leicester City.
Pada laga debutnya bersama Leicester, Ruud van Nistelrooy langsung menunjukkan kualitasnya. Jamie Vardy membuka keunggulan lewat gol cepat yang sempat ditinjau oleh VAR.
Kemudian, Bilal El Khannouss dan Patson Daka menambah keunggulan di babak kedua, sementara gol hiburan West Ham dicetak oleh Niclas Fullkrug di penghujung laga.
Sejarah Baru
Prestasi Van Nistelrooy ini menjadi catatan unik dalam sejarah Premier League. Tidak hanya sebagai pelatih yang berhasil memimpin Leicester keluar dari tekanan zona degradasi.
Hasil ini juga mencatatkan dirinya sebagai pelatih pertama yang mampu mencetak kemenangan saat melatih klub yang sebelumnya pernah dikalahkannya saat masih menjadi manajer interim MU.
Tentang Vardy
Perlu diketahui, Pelatih asal Belanda itu saat masih aktif bermain telah memegang beberapa rekor di liga kasta tertinggi Inggris, namun salah satunya berhasil dipecahkan oleh Vardy, pemain yang kini dilatihnya.
Van Nistelrooy pernah mencetak gol dalam sepuluh pertandingan liga secara beruntun, sebuah rekor yang bertahan selama bertahun-tahun. Namun, Vardy memecahkannya pada musim 2015/16, mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun.
Saat acara perkenalan sebagai pelatih Leicester, Van Nistelrooy dengan bercanda menyinggung catatan itu kepada sang striker Inggris tersebut
"Masalahnya adalah dia memecahkan rekor saya. Saat itu, saya membuat sebuah tweet untuk mendukungnya. Sembilan tahun kemudian, saya justru melatih dia. Ini cerita yang unik, dan saya sangat menikmati memiliki dia di tim saya," ujar Van Nistelrooy sambil tersenyum.
Titik Balik Leicester City
Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Leicester City di bawah asuhan pelatih asal Belanda tersebut. Dengan tambahan tiga poin, Leicester mulai menjauh dari zona degradasi dan menunjukkan jika mereka masih memiliki peluang untuk bangkit.
Van Nistelrooy kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan konsistensi performa Leicester. Namun, debut ini memberikan secercah harapan bagi fans The Foxes jika era baru akan datang ke klub kesayangannya itu.
Leicester City kini berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 13 poin, terpaut empat poin dari Wolverhampton di zona teratas degradasi. Selanjutnya The Foxes akan menjamu Brighton & Hove Albion di King Power Stadium pada (8/12/2024).
Sumber: Mirror
Penulis: Muhammad Lutfi Ma'ruf (Magang MSIB 7)