Liga Inggris: Kapten Crystal Palace Terancam Sanksi FA setelah Tuliskan I Love Jesus di Ban Kapten Pelangi

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Des 2024, 21:15 WIB
Marc Guehi dari Crystal Palace mengenakan ban kapten Rainbow Laces yang bertuliskan 'Jesus Heart You' pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Ipswich Town dan Crystal Palace di Portman Road, Ipswich, Inggris, Selasa, 3 Desember 2024. (Zac Goodwin/PA melalui AP)

Bola.com, Jakarta - Marc Guehi kembali mengabaikan peringatan dari FA untuk tidak menambahkan elemen pada ban kapten khusus. Setelah sebelumnya menuliskan I Love Jesus, kini kapten Crystal Palace itu membubukan tulisan Jesus Loves You pada ban kapten pelangi edisi LGBTQ.

Kampanye Rainbow Laces Stonewall, yang berlangsung dari 29 November hingga 5 Desember dan mendukung inklusi LGBTQ+ dalam olahraga, mengharuskan setiap kapten tim peserta Liga Inggris mengenakan ban kapten pelangi.

Advertisement

Namun kapten Crystal Palace, Marc Guehi, tampaknya punya 'ide lain'. Meski ia tak secara gamblang menolak kampanye tersebut, tampak imannya berkata lain.

Pada laga melawan Newcastle United, Guehi menuliskan kalimat I Love Jesus di ban kapten. FA awalnya hanya memberikan peringatan agar tindakan tersebut tidak diulangi lagi.

 

Namun, Marc Guehi mengabaikan peringatan itu. Bek Timnas Inggris itu sekali lagi menulis pesan Jesus Loves You di ban lengan untuk perjalanan timnya melawan Ipswich Town pada lanjutan Liga Inggris.

Guehi sekarang sanksi oleh FA atas tindakannya. Rule A4 dari perlengkapan asosiasi dan peraturan periklanan menyatakan bahwa "penampilan pada, atau penggabungan ke dalam, pakaian, sepatu sepak bola, atau perlengkapan lain apa pun dari pesan agama" sangat dilarang.

2 dari 4 halaman

Hormati Keputusan

Kapten Crystal Palace, Marc Guehi (kiri) menyundul bola saat pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle United di Selhurst Park. (AFP)

Berbicara setelah pertandingan di Portman Road, yang berakhir 1-0 untuk Palace, manajer Oliver Glasner mendesak orang-orang untuk tetap tenang mengenai masalah ini.

"Semua orang sekarang adalah tentang integrasi, tidak ada diskriminasi dan Marc juga," katanya kepada Amazon Prime.

"Kita semua memiliki pendapat yang sama. Kami berkecimpung dalam olahraga dan olahraga, kami selalu menentang diskriminasi dan segala jenis pelecehan, dan Marc juga."

3 dari 4 halaman

Kapten Ipswich yang Beragama Islam Malah Ogah Pakai

Sam Morsy (Foto: Instagram @sammorsy08)

Sam Morsy dari Ipswich Town adalah satu-satunya pemain yang ngotot menolak mengenakan ban lengan pelangi.

Ipswich mengonfirmasi bahwa hal ini disebabkan oleh alasan agama. Sam Morsy adalah seorang Muslim yang taat.

“Kami menghormati keputusan kapten kami Sam Morsy, yang telah memilih untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi, karena keyakinan agamanya. Kami akan terus mengembangkan lingkungan di mana semua orang dihargai dan dihormati, baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Sumber: SportsJOE, Amazon Prime

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2024/2025

Berita Terkait