Liga Inggris: Memuji Pelatih Khusus Set Piece Milik Arsenal

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 05 Des 2024, 19:30 WIB
Pemain Arsenal, Jurrien Timber mencetak gol ke gawang Manchester United melalui sundulannya pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Emirates Stadium, London, Inggris, Kamis (05/12/2024) WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Mantan bek Manchester United, Gary Neville, menyebut pelatih bola mati Arsenal, Nicolas Jover, sebagai “orang paling menyebalkan di sepak bola.” Namun, Jamie Carragher, eks bintang Liverpool, berpendapat bahwa keahlian Jover layak dihargai hingga £25.000 (sekitar Rp 500 juta) per pekan.  

Pernyataan itu muncul setelah Arsenal mencetak dua gol lewat situasi sepak pojok saat mengalahkan Manchester United di Emirates Stadium. Gol sundulan dari Jurrien Timber dan William Saliba membantu The Gunners meraih kemenangan penting melawan rival berat mereka.

Advertisement

Neville mengutarakan kekesalannya dalam acara The Overlap Watchalong. “Pelatih bola mati Arsenal ini pasti orang paling menyebalkan di sepak bola, kan? Harusnya begitu, bukan?” ujar Neville.  

Komentar tersebut langsung disambut tawa legenda Arsenal, Ian Wright, yang menambahkan, “Tentu saja, tidak ada yang suka dengan seseorang yang buruk dalam pekerjaannya."

 

2 dari 4 halaman

Jamie Carragher Berikan Pujian

Di babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-54, sundulan Jurrien Timber berhasil merobek jala gawang Manchester United. (Adrian Dennis/AFP)

Sementara itu, Carragher memberikan pujian tinggi kepada Jover.

“Saya bilang, beri dia apa yang dia mau. Jika Anda jadi pelatih bola mati Arsenal, Anda bisa menulis kontrak Anda sendiri. Kalau dia bilang, ‘Saya mau £25 ribu per pekan,’ Anda harus memberikannya,” kata Carragher.  

Sejak awal musim lalu, Arsenal telah mencetak 22 gol dari situasi sepak pojok, jumlah tertinggi di Premier League. Keunggulan ini membuat Mikel Arteta memanfaatkan strategi bola mati sebagai senjata andalan.

 

3 dari 4 halaman

Kekecewaan Ruben Amorim

Ekspresi kecewa pelatih Manchester United, Ruben Amorim setelah timnya kalah dari Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Emirates Stadium, London, Inggris, Kamis (05/12/2024) WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Di sisi lain, manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengaku kecewa dengan cara timnya kebobolan. “Bola mati mengubah jalannya pertandingan. Kami bisa lebih agresif di kotak penalti Arsenal. Sebelum gol dari bola mati, pertandingan tidak banyak menghadirkan peluang, tetapi situasi itu membunuh permainan,” ujar Amorim.  

Saat ini, Arsenal dan Chelsea sama-sama mengoleksi tujuh poin di belakang Liverpool, yang bermain imbang 3-3 melawan Newcastle United di laga lainnya.  

Sumber: The Sun

Penulis: Lutfi Galih Pawening

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2024/2025

Berita Terkait