Juara Liga Champions Bersama Chelsea, Pindah ke Arsenal Jadi Keputusan Terbaik Kai Havertz

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Des 2024, 11:15 WIB
Tiga rekrutan anyar Arsenal, Declan Rice, Kai Havertz, dan Jurrien Timber, berfoto bersama trofi Community Shield yang diraih The Gunners setelah mengalahkan Man City di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2023). (JUSTIN TALLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Meski Kai Havertz pernah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea, bahkan mencetak gol kemenangan di laga final, pemain asal Jerman itu mengaku keputusan terbaik yang pernah dibuatnya adalah ketika bergabung bersama Arsenal.

Kai Havertz memulai karier dengan gemilang di Bayer Leverkusen, memecahkan berbagai rekor di klub tersebut, termasuk menjadi pemain termuda yang menjalani debut di Bundesliga dan pencetak gol termuda dalam sejarah Leverkusen.

Advertisement

Kai Havertz juga memegang rekor sebagai pemain termuda yang mencapai 50 dan 100 penampilan di Bundesliga ketika masih berseragam Leverkusen.

Setelah dua musim yang sangat impresif di Leverkusen, Kai Havertz menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

Chelsea akhirnya merekrutnya pada 2020 dengan nilai transfer sebesar 71 juta pound, menjaadikannya rekrutan termahal kedua sepanjang sejarah klub setelah Kepa Arrizabalaga.

Selebrasi gelandang Chelsea, Kai Havertz dengan menggigit medali juara setelah mengalahkan Manchester City pada laga final Liga Champions 2020/2021 di Dragao Stadium, Porto (29/5/2021). Kai Havertz menjadi pemain terbaru yang meninggalkan Chelsea menuju Arsenal setelah sempat menyumbang trofi Liga Champions pada musim 2020/2021. Mulai musim 2023/2024 ia akan resmi membela sang rival, Arsenal setelah dilepas The Blues dengan mahar 70 juta euro. (AFP/Pool/David Ramos)

Meski memiliki potensi besar, Kai Havertz tidak selalu tampil konsisten di Stamford Bridge. Ia mencetak 32 gol dari 139 penampilannya bersama Chelsea.

Meski performa Kai Havertz di Chelsea tidak selalu memuaskan, keberhasilan menjuarai Liga Champions dengan gol yang dicetaknya di final menjadi momen yang penting untuk mengukuhkan namanya di hati para penggemar Chelsea.

 
 
2 dari 5 halaman

Keputusan Terbaik dalam Karier

Gelandang Arsenal Kai Havertz berebut bola dengan bek Bayer Leverkusen Odilon Kossounou dalam duel pramusim 2024 di Emirates Stadium, Kamis (8/8/2024) dini hari WIB. (Adam Davy/PA via AP)

Selama 17 bulan terakhir, perhatian para penggemar Chelsea telah beralih sejak Kai Havertz pindah ke Arsenal dengan nilai transfer 65 juta pound, yang menjadikannya salah satu transfer terbesar dalam sejarah klub London utara tersebut.

Bersama Arsenal, meskipun performa Kai Havertz masih terbilang naik turun, pelatih Mikel Arteta dan beberapa pemain The Gunners terus memberikan dukungan kepadanya. Hingga saat ini, Havertz sudah mencetak 23 gol dalam 71 laga.

Meski belum meraih trofi bersama Arsenal, di mana baru Community Shield yang didapatkannya bersama The Gunners, Kai Havertz tidak menyesali keputusannya untuk pindah ke Emirates Stadium.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Kai Havertz mengungkapkan bahwa keputusan tersebut adalah langkah terbaik dalam kariernya.

"Saya sudah di sini lebih dari setahun, tapi rasanya sudah lama sekali. Saya sudah sangat mengenal semua orang di sini dan rasanya seperti di rumah. Saya menikmati setiap detiknya," ujar Kai Havertz.

"Bagi saya, ini adalah hal terbaik yang bisa saya lakukan. Saya sangat senang dengan dukungan dari semua orang yang telah membantu saya selama waktu saya di sini," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Melewati Periode Sulit

Kai Havertz menorehkan luka yang dalam pada sang mantan klub, Chelsea. Dua gol Havertz turut menenggelamkan The Blues di Stadion Emirates. (AFP/Glyn Kirk)

Kai Havertz menjadi bagian penting dari tim Arsenal yang berhasil finis dua poin di belakang Manchester City pada musim lalu.

Arsenal tampaknya siap untuk meraih gelar juara musim ini, tetapi mereka mengalami penurunan performa yang cukup signifikan pada Oktober dan November, yang membuat mereka kehilangan poin penting dalam perburuan gelar.

Namun, setelah meraih tiga kemenangan berturut-turut, Arsenal kini kembali berada di jalur yang benar, meskipun mereka tertinggal tujuh poin dari Liverpool setelah 14 pertandingan.

"Oktober dan November adalah periode yang sulit. Kami banyak pertandingan di luar negeri, beberapa pemain bepergian ke Amerika Selatan, dan itu sangat berat bagi kami semua," kata Havertz.

"Namun, sekarang kami sangat senang kembali bersama. Masih ada empat bulan sebelum jeda internasional berikutnya dan semua orang siap untuk periode ini. Kami sangat senang bisa kembali bersama," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Masih Bisa Berkembang Lebih Baik

Pemain Arsenal merayakan gol penentu kemenangan yang dicetak Kai Havertz ke gawang Brentford di Emirates Stadium pada laga pekan ke-28 Premier League 2023/2024 di Emitares Stadium, Minggu (10/3/2024) dini hari WIB. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Kai Havertz juga menekankan masih banyak yang bisa dikembangkan dalam tim Arsenal.

"Masih banyak hal dalam tim yang bisa kami kembangkan dan perbaiki. Saya yakin dua tahun ke depan akan sangat baik bagi kami dan saya pikir semua orang akan siap untuk itu," ujarnya.

Meskipun musim masih di paruh pertama, Kai Havertz sadar bahwa kompetisi di Premier League semakin ketat setiap tahunnya.

"Bagi saya pribadi, saya pikir Premier League semakin sulit setiap tahunnya. Liverpool tiba-tiba tampil dengan level yang sangat tinggi setiap pekan, dan saya harus memberi kredit kepada mereka," ujar Havertz.

"Namun, masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, banyak poin yang harus diraih, jadi kami pasti akan siap untuk pertarungan ini," lanjutnya.

Dengan semangat dan komitmen yang terus ditunjukkan oleh Kai Havertz, Arsenal berharap ia bisa berkembang lebih jauh dan memberikan kontribusi besar dalam upaya mereka meraih gelar juara di masa depan.

Sumber: Metro

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait