Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya dan Arema FC memutuskan tidak menggelar latihan resmi jelang duel. Kedua tim akan bertarung dengan titel Derbi Jatim dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (7/12/2024) sore.
Namun, Persebaya sebagai tuan rumah rupanya tetap menggelar latihan sehari jelang laga. Bukan di Stadion GBT, melainkan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jumat (6/12/2024) sore. Ini jadi persiapan terakhir mereka sebelum bertempur.
Manajemen klub memutuskan latihan ini terbuka bagi suporter. Ini jadi kesempatan bagi suporter Bonek yang memberikan dukungan untuk Persebaya. Tampak puluhan suporter dengan atribut hijau berada di tribune stadion tersebut.
Bonek juga menyuarakan yel-yel yang selalu dinyanyikan saat pertandingan. Setelah latihan rampung, pemain dan pelatih Persebaya Surabaya secara khusus berkumpul menghadap ke tribun. Mereka mendengar apa yang disampaikan dan menyampaikan sesuatu kepada Bonek.
Dukungan Moril
Di momen ini, hadir Husin Ghozali, salah satu tokoh Bonek, yang berorasi menyatakan dukungan dan motivasi untuk para pemain Bajul Ijo.
“Kami datang untuk memberi dukungan moril kepada pemain Persebaya. Ini laga biasa saja, tidak perlu dibesarkan. Bagi kami, Arema itu sudah selesai sejak 1 Oktober 2022,” ucap pria yang akrab disapa Cak Cong tersebut kepada Bola.com.
Tanggal yang dimaksud oleh Cak Cong adalah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 135 korban jiwa. Itu terjadi setelah Arema kalah 2-3 dari Persebaya yang membuat suporter Aremania masuk lapangan.
Tak ada suporter Persebaya dalam duel itu karena kedua kubu masih dalam kesepakatan tidak diperbolehkan saling berkunjung. Aremania yang mengamuk menghadapi polisi hingga melahirkan ratusan korban jiwa.
“Ini bentuk dukungan wajar dari Bonek untuk Persebaya. Kami tentu berharap mendapatkan tiga poin melawan Arema,” imbuh Cak Cong.
Ucapan Terima Kasih
Dalam kesempatan itu, pelatih kepala Paul Munster menyampaikan terima kasih dan memohon dukungan penuh dari suporter. Sebab, kehadiran suporter sangat penting untuk laga besar seperti Derbi Jatim.
“Besok kami harap suporter memberikan dukungan 100 persen dengan positif,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
Ini merupakan kali kedua Persebaya menjamu Arema setelah meletusnya Tragedi Kanjuruhan. Sebelumnya, tim asal Kota Pahlawan itu sukses menang 3-1 atas Singo Edan di stadion yang sama pada 23 September 2024.
Sejarah baru juga tercipta dalam Derbi Jatim tersebut. Bonek menunjukkan kedewasaan dengan tidak memberikan perlakuan buruk kepada para pemain Arema.
Biasanya, tim Arema terpaksa menggunakan kendaraan rantis untuk menuju kandang Persebaya. Tentu saja itu demi keamanan karena rivalitas kedua tim. Namun, kali ini mereka cukup mengendarai bus.
Tak Didampingi Pelatih
Persebaya akan bertanding tanpa pelatih kepala Paul Munster yang mendapat larangan mendampingi tim. Kendati begitu, tim tuan rumah tetap diunggulkan bisa memenangi laga panas ini pada Sabtu besok.
Tim asal Kota Pahlawan itu masih belum terkalahkan dalam semua laga kandang musim ini. Ditambah, Bajul Ijo juga berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.
Belum lagi, Persebaya sudah meraih 27 poin dalam 12 laga. Bruno Moreira dkk. juga selalu menundukkan Arema dalam lima pertemuan terakhir.
Di sisi lain, Arema sendiri datang dengan rekor yang tak kalah mentereng. Mereka berhasil mencetak 10 gol hanya dalam tiga laga terakhir. Arema sendiri kini ada di posisi keenam dengan 21 poin.