Respons Pep Guardiola Terhadap Sindiran Jose Mourinho: Itu Cuma Lelucon

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Des 2024, 13:00 WIB
Ekspresi bahagia pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat merayakan gol yang dicetak oleh Jeremy Doku ke gawang Nottingham Forest pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Kamis (05/12/2024). (AP Photo/Martin Rickett)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi komentar pedas dari Jose Mourinho yang menyinggung jumlah gelar juara Premier League yang diraihnya. Menurutnya, Mourinho hanya ingin Man City terdegradasi ke liga yang lebih rendah.

Jose Mourinho, yang pernah menjuarai tiga gelar juara Premier League bersama Chelsea, membalas ucapan Pep Guardiola yang sebelumnya memperlihatkan enam jari kepada pendukung Liverpool setelah kekalahan 0-2 saat Man City melawan The Reds, sebagai bentuk pengingat gelar juara yang pernah diraihnya di Inggris.

Advertisement

Mourinho, yang dikenal dengan gaya kepelatihan yang kontroversial, sempat mengangkat tiga jari kepada pendukung lawan saat masih menangani MU, sebelum dipecat pada Desember 2018 setelah kekalahan dari Liverpool.

Dalam komentarnya, Jose Mourinho menyebutkan bahwa dirinya memenangkan tiga gelar juara Premier League dengan cara yang bersih dan adil, sekaligus merujuk kepada sejumlah masalah yang sedang dihadapi Man City, termasuk kasus pelanggaran finansial yang tengah diselidiki.

Mourinho, yang kini melatih Fenerbahce, menanggapi komentar Pep Guardiola dengan menekankan ia memenangkan tiga gelar juara Premier League dengan cara yang bersih dan adil.

"Guardiola mengatakan sesuatu tentang saya. Dia memenangkan enam trofi, saya tiga, tetapi saya menang dengan cara yang adil dan bersih," ujar Mourinho dalam wawancaranya dengan media Turki, Hurriyet, menjelang laga Fenerbahce kontra Besiktas.

"Jika saya kalah, saya akan mengucapkan selamat kepada lawan karena mereka lebih baik dari saya. Tentu saya tidak ingin menang dengan melibatkan 150 kasus pengadilan," lanjut Pep Guardiola merujuk kepada 115 dakwaan yang dihadapi Man City atas dugaan pelanggaran aturan keuangna Premier League antara 2009 hingga 2018 yang selalu dibantah klub.

2 dari 6 halaman

Hanya Sebuah Lelucon

Jose Mourinho (kiri) dan Pep Guardiola (R). (AFP/Oli Scarff)

Menanggapi komentar tersebut, Pep Guardiola segera memberikan penjelasan bahwa pernyataan yang dia buat sebelumnya hanya sebuah lelucon.

"Itu hanya lelucon, sebuah lelucon," tegas pelatih asal Spanyol tersebut.

Pep Guardiola juga mengatakan Mourinho adalah satu di antara banyak pihak yang berharap Manchester City jatuh dan terdegradasi ke liga yang lebih rendah.

Guardiola juga menyatakan meski ada banyak kritik terhadap timnya, baik dari Mourinho maupun pihak lain, dirinya tetap ada pada prinsip bahwa mereka yang terlibat dalam kasus hukum harus dianggap tidak bersalah hingga terbukti sebaliknya.

"Saya akan mengatakan kepada Jose hal yang sama, kami tidak bersalah sampai terbukti bersalah, dan setelah itu, kami akan lihat apa yang terjadi. Begitulah adanya. Itu hanya lelucon," ujar Guardiola.

3 dari 6 halaman

Guardiola: Kami Bisa Selevel dengan Legenda

Pep Guardiola tidak hanya sukses sebagai pelatih namun ternyata juga berkilau saat menjadi pemain. Pelatih Manchester City ini tercatat telah meraih 15 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan satu trofi Piala Eropa. (AFP/Lindsey Parnaby)

Pep Guardiola juga mengatakan, meski ada kritik yang terus menerus datang terhadap timnya, baik dari Mourinho maupun orang lain, Man City dan Chelsea di bawah asuhan Mourinho bisa bangga karena banyak meraih gelar juara bergengsi.

"Dengan tim kami, dia bersama Chelsea, saya bersama Man City, kami bisa duduk di meja yang sama dengan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, karena banyaknya gelar juara yang kami menangkan," ujar Guardiola.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga menegaskan bahaw dirinya yakiin suatu saat nanti Mourinho akan mengucapkan selamat kepada timnya.

"Saya yakin cepat atau lambat, dia akan memberikan ucapan selamat kepada kami," lanjut Guardiola.

4 dari 6 halaman

Pernyataan Guardiola yang Mengundang Reaksi

Selebrasi pelatih Manchester City, Pep Guardiola setelah Kevin De Bruyne mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Real Madrid pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (18/4/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Pep Guardiola juga meminta maaf jika pernyataannya telah menyinggung Jose Mourinho.

"Jika saya telah menyinggungnya, saya sangat minta maaf. Namun, itu hanya lelucon. Fakta yang ada adalah dia punya tiga, saya punya enam. Itu fakta, tapi niat saya baik," jelas Pep Guardiola.

Pep Guardiola menutup komentarnya dengan mengingatkan bahwa setiap orang, terutama di negara demokrasi, harus dianggap tidak bersalah hingga ada bukti yang menunjukkan sebaliknya.

"Seperti yang sering saya katakan, tunggu sampai ada keputusan. Setiap orang, terutama di negara demokrasi, adalah tidak bersalah sampai ada bukti yang memperlihatkan kesalahan, bukan?" tegasnya.

5 dari 6 halaman

Tantangan dan Kontroversi yang Terus Menghiasi Premier League

Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola, bereaksi terhadap ejekan penggemar Liverpool selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut, pada 1 Desember 2024. (Adrian Dennis/AFP)

Ketegangan antara Pep Guardiola dan Jose Mourinho ini menambah babak baru dalam rivalitas antara dua pelatih top ini.

Meski hubungan mereka telah lama dikenal dengan perbedaan pandangan dan gaya kepelatihan yang sangat kontras, baik Guardiola maupun Mourinho terus memperlihatkan kualitas mereka sebagai pelatih yang mencetak banyak gelar juara di Premier League.

Namun, kasus keuangan yang membelit Man City telah menjadi sorotan utama yang akan terus menguji reputasi klub itu dalam beberapa tahun ke depan.

Sumber: Sky Sports

6 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait