Bola.com, Jakarta - Format baru Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Amerika Serikat akan berlangsung pada 15 Juni sampai 13 Juli.
Tercatat Piala Dunia Antarklub 2025 akan menampilkan delapan grup, di mana setiap grup diisi empat tim.
Bicara unggulan, tim-tim Eropa yang menampilkan di antaranya PSG, Bayern Munchen, Manchester City sampai Real Madrid tentu berstatus unggulan.
Namun bicara potensi mengejutkan, ada satu tim asal Asia yang seharusnya bisa bikin kejutan. Adalah tim Saudi Pro League, Al Hilal.
Diperkuat nama-nama seperti Kalidou Koulibaly, Aleksandar Mitrovic, dan Neymar membuat Al Hilal yang gabung Grup H bersama Real Madrid, Pachuca dan Salzburg tentu bisa jadi batu sandungan.
Nama Neymar pun jadi sorotan pada Piala Dunia Antarklub 2025. Ajang level dunua ini merupakan sebuah pembuktian, apakah sinar bintang Timnas Brasil itu masih ada atau sudah meredup.
Faktor Neymar
Bicara Neymar, kita tentu sedang membicarakan ikon terbesar sepak bola di Liga Arab Saudi setelah Cristiano Ronaldo yang memperkuat Al Nassr.
Namun sayangnya kariernya di negeri Unta tidak secemerlang bayarannya. Tercatat Neymar hanya bermain dalam tujuh pertandingan selama memperkuat Al Hilal.
Itupun terbagi: lima pertandingan di musim pertamanya sebelum mengalami cedera ACL saat menjalani laga internasional dan hanya dua pertandingan setelah ia kembali sebelum cedera hamstring menghantamnya.
Bayar Kepercayaan Al Hilal
Pemain berusia 32 tahun itu akan menjadi pemain gratisan setelah Piala Dunia Antarklub dan dalam sebuah podcast baru-baru ini, ayahnya menggambarkan dia tidak pernah sebebas ini untuk menentukan masa depannya.
Sang ayah turut mengatakan bahwa Piala Dunia Antarklub 2025 merupakan alasan Al Hilal terus mempertahankan Neymar meski saat ini sedang cedera.
Artinya seharusnya motivasi Neymar berlipat-lipat pada ajang tersebut, lantaran ingin membalas kepercayaan Al Hilal.
Sisi lain, jika tampil baik di Piala Dunia Antarklub, pintu tim-tim papan atas Eropa untuk merekrutnya dipastikan banyak yang terbuka.
Jadi kini kembali ke pemain berusia 32 tahun itu. Semua tahu, Neymar mode penampilan terbaik sangat berbahaya buat siapapun lawannya.
Sumber: ESPN