Bola.com, Jakarta - Calvin Verdonk menjadi andalan baru di lini belakang Timnas Indonesia. Posisi Verdonk di sisi kiri pertahanan Skuad Garuda sangat sulit digantikan pemain lain.
Calvin Verdonk memiliki skill yang luar biasa sebagai bek kiri. Selain itu, pemain berusia 27 tahun ini seperti memiliki energi yang luar biasa.
Karakter Calvin Verdonk itu selalu berlari di sepanjang pertandingan. Pemain NEC Nijmegen itu juga kerap naik dan turun di sepanjang laga.
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye pun heran dengan kekuatan yang dimiliki Calvin Verdonk itu. Haye bahkan merasa Verdonk seperti robot yang memiliki lima baterai.
"Sebagai pemain, kami menyebutnya sebagai si misterius. Dia terlihat sangat santai kalau tidak sedang bermain," ujar Thom Haye di Podcast The Haye Way.
"Tapi kalau sedang bermain di lapangan, dia seperti lima baterai, dia bergerak ke sana kemari," sambungnya.
Assist Manis
Thom Haye kemudian mencoba mengingat bagaimana Calvin Verdonk bermain saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.
Saat itu, Calvin Verdonk yang seorang bek kiri tiba-tiba ada di posisi winger kanan saat situasi serangan balik. Verdonk kemudian memberikan assist yang manis kepada Marselino Ferdinan.
"Misalnya saat melawan Arab Saudi, dia bek kiri tapi di situasi serangan balik tiba-tiba Calvin di posisi winger kanan dan memberikan assist untuk Lino," jelas Thom Haye.
Orang yang Berbeda
Thom Haye kemudian kembali menyatakan jika Calvin Verdonk seperti dua sosok yang berbeda ketika sedang bermain atau ketika sedang tidak bermain.
Calvin Verdonk adalah tipikal orang pendiam dan tidak banyak berbicara. Namun, ketika bermain di lapangan, pemain berusia 27 tahun itu sangat aktif dan memiliki energi yang luar biasa.
"Ketika pertandingan dimulai, Calvin seperti orang yang berbeda," tandas Thom Haye.
Sumber: The Haye Way
Baca Juga
Curhat Anak Shin Tae-yong soal Pemecatan: Sebut PSSI Tak Sesuai Kesepakatan, Bocorkan Rencana Sang Ayah Selanjutnya
Erick Thohir Bantah Pemecatan Shin Tae-yong karena Tekanan Mafia Bola: Saya Bukan Orang yang Bisa Ditekan!
Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Dinilai Bisa Boyong Lebih Banyak Pemain Diaspora