Bola.com, Jakarta - Pertandingan antara Juventus kontra Bologna pada lanjutan Liga Italia 2024/2025 hari Minggu (08/12/2024) dini hari WIB punya makna spesial untuk Thiago Motta.
Maklum sebelum melatih Juventus, ia berstatus juru taktik Bologna. Reuni dengan klub lamanya jauh dari kata menyenangkan.
Karena sang pelatih diusir dari lapangan karena dianggap berselisih paham, sesaat sebelum Rossoblu menggandakan keunggulan mereka di Allianz Juventus Stadium melalui gol-gol dari Dan Ndoye dan Tommaso Pobega.
Tanpa kehadiran sang pelatih di pinggir lapangan, Juventus berjuang untuk meraih hasil imbang 2-2 di waktu tambahan berkat gol dari Teun Koopmeiners dan Samuel Mbangula.
"Para pemain saya selalu memiliki kebebasan, terutama saat melawan tim yang bermain satu lawan satu,” tegas sang pelatih pada DAZN.
“Pertandingan hampir berakhir setelah tertinggal 0-2, tetapi para pemain saya menunjukkan semangat yang luar biasa untuk kembali ke jalur yang benar dan itu adalah hal yang positif."
"Mereka terus berjuang dalam situasi sulit dan berhasil meraih satu poin," tambahnya.
Hadapi Man City di Liga Champions
Laga berikutnya Juventus akan menghadapi Manchester City di ajang Liga Champions. Mengingat pasukan Pep Guardiola hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir mereka, apakah ini saat yang tepat untuk menghadapi sang juara bertahan Liga Inggris?
"Saya tidak berpikir ada momen terbaik untuk menghadapi Manchester City, tetapi kami akan menghadapinya dengan cara yang biasa kami lakukan," kata Thiago Motta.
"Mencoba membatasi gaya sepak bola mereka, memanfaatkan pendekatan kami sendiri dan menggunakan strategi kami di lapangan," tambahnya.
Juventus saat ini sedang berada di posisi enam klasemen Liga Italia 2024/2025 dengan catatan 27 poin atau tertinggal tujuh poin dari Atalanta sebagai capolista.
Sumber: Football Italia