Calvin Verdonk Ungkap Kisah di Balik Kram yang Ia Alami Melawan Arab Saudi: Berlari Sambil Memegang Paha

oleh Hery Kurniawan diperbarui 08 Des 2024, 15:45 WIB
Saat mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi, dia melakukan tiga tekel sukses, satu blok, sembilan sapuan, dan memenangkan lima duel perebutan bola. Akurasi umpan Calvin Verdonk juga mencapai 79 persen dan melepaskan dua tembakan.

Bola.com, Jakarta - Calvin Verdonk dikenal memiliki stamina yang luar biasa. Pemain satu ini terus bergerak di sepanjang 90 menit pertandingan.

Kejadian menarik dialami Calvin Verdonk saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.

Advertisement

Di akhir babak kedua pertandingan itu, Calvin Verdonk tampak mengalami kram di bagian paha. Namun, pemain berusia 27 tahun itu mencoba terus berlari mengejar bola.

Calvin Verdonk pun menceritakan apa yang terjadi pada momen itu. Pemain NEC Nijmegen itu mengaku kram itu terjadi setelah ia melakukan tekel kepada pemain Arab Saudi.

"Saya melakukan tekel, saya ingin berdiri tapi susah sekali," ujar Calvin Verdonk di Podcast The Haye Way belum lama ini.

2 dari 3 halaman

Sangat Fit

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk (kanan) melakukan pemanasan bersama Wahyu Prasetyo saat mengikuti latihan menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain di Hamad Town Youth & Sports Ground pada Senin (07/10). (Dok. PSSI)

Calvin Verdonk mengungkapkan sebenarnya beberapa tahun lalu ia mengalami masalah kebugaran. Pemain keturunan Aceh itu kerap mendapatkan cedera.

Namun, belakangan ini Calvin Verdonk merasa sangat fit. Verdonk pun nyaman bermain penuh selama 90 menit.

"Beberapa tahun lalu saya punya masalah soal kebugaran, tapi dua tahun terakhir saya sangat fit," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Malas

Calvin Verdonk kukuh mengawal lini belakang Timnas Indonesia saat bersua Australia. Kerja keras dan ketenangannya memberikan rasa aman pertahanan Garuda. Penggawa NEC Nijmegen ini sukses meredam lini serang Australia dan memaksa duel berakhir imbang tanpa gol. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Calvin Verdonk pun melakukan sebuah pengakuan. Sebelumnya, ia merasa sebagai pemain yang malas.

Namun, Calvin Verdonk berlatih dengan keras selama beberapa tahun terakhir. Level kebugarannya pun meningkat.

"Saya sebelumnya pemain yang cukup malas, tapi belakangan saya berlatih dengan sangat keras," tandasnya.

Berita Terkait