Komitmen Kylian Mbappe untuk Timnas Prancis: Cinta Saya Tak Berubah

oleh Aning Jati diperbarui 09 Des 2024, 13:15 WIB
Timnas Prancis masih menjaga hasil sempurna di Kualifikasi Euro 2024 setelah menang telak 14-0 atas Gibraltar di Allianz Riviera Stadium, Nice, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. Lima gol Les Bleus dihasilkan dari dua striker andalan mereka, yaitu Kylian Mbappe yang mencetak hattrick dan Olivier Giroud dengan brace-nya. Dengan hasil ini, Timnas Prancis masih menjaga hasil sempurna di Grup B dengan menyapu bersih 7 kemenangan dari 7 laga yang telah dijalani dan hanya menyisakan satu laga lagi untuk menutup fase grup dengan hasil sempurna. (AP Photo/Daniel Cole)

Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe memastikan dirinya tetap berkomitmen bermain untuk Timnas Prancis, meski tidak masuk dua laga terakhir Les Bleus.

Penyerang berusia 25 tahun yang kini bermain untuk Real Madrid itu telah mencatatkan 86 penampilan untuk Timnas Prancis, memenangkan Piala Dunia 2018, dan mencetak hattrick di final Piala Dunia 2022 saat kalah dari Argentina.

Advertisement

Sebagai kapten tim, absennya Mbappe pada pemanggilan jeda internasional Oktober lalu karena alasan pencegahan setelah cedera, serta pada November tanpa alasan jelas, sempat menjadi sorotan.

"Tim Prancis selalu menjadi puncak tertinggi dalam sepak bola, ini adalah tim nasional. Saya selalu mengatakan tidak ada yang lebih penting. Cinta saya untuk tim Prancis tidak berubah," ujar Mbappe kepada Canal+.

"Anda melayani negara Anda, dan itu saja," kata Mbappe, yang berstatus kapten Timnas Prancis.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Mbappe

Kapten Timnas Prancis, Kylian Mbappe. (OZAN KOSE / AFP)

Mbappe telah mencetak 48 gol untuk negaranya. Namun, ia hanya mencetak satu gol kompetitif sepanjang 2024 dan mengalami masa sulit di Euro 2024, di mana ia bermain sebagian besar turnamen dengan hidung patah.

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, menyebut absennya Mbappe untuk laga Nations League, November lalu, sebagai keputusan yang bersifat "one-off" atau hanya terjadi sekali.

"Saya tidak bisa berbicara tentang kejadian November karena itu keputusan pelatih, dan saya mendukung apa yang dia katakan. Saya sepenuhnya menghormati keputusannya karena dia adalah bos. Saya ingin pergi, tetapi saya tidak bisa mengatakan alasannya," ujar Mbappe, memberikan tanggapan.

3 dari 3 halaman

Performa di Real Madrid dan Beban Jadwal Pemain

Pemain depan Real Madrid asal Prancis #09, Kylian Mbappe, bereaksi selama pertandingan Liga Spanyol antara Athletic Club Bilbao dan Real Madrid CF di stadion San Mames di Bilbao, Kamis dini hari WIB (5/12/2024). (ANDER GILLENEA/AFP)

Setelah bergabung ke Real Madrid secara gratis dari Paris Saint-Germain musim panas lalu, Mbappe masih belum mencapai performa terbaiknya.

Meski begitu, ia telah mencetak 11 gol dalam 21 pertandingan untuk klub raksasa Spanyol tersebut.

Sorotan kini tertuju pada padatnya jadwal para pesepak bola papan atas, terutama dengan rencana FIFA menggelar Piala Dunia Antarklub yang diperluas menjadi 32 tim di Amerika Serikat musim panas mendatang.

Mbappe dipastikan akan ambil bagian dalam kompetisi tersebut, diikuti dengan Piala Dunia 2026.

Banyak liga, asosiasi nasional, dan serikat pemain mengungkapkan kekhawatiran tentang kalender yang terlalu padat. Mbappe pun mengakui bahwa kelelahan pemain tidak bisa dihindari.

"Di NBA, mereka libur empat bulan," kata Mbappe.

"Kami hanya mendapatkan dua minggu. Dan di minggu kedua, kami sudah kembali berlatih. Itu bukan liburan. Saya lelah [di Euro 2024]. Saya ingin bertahan karena Anda memberikan segalanya untuk tim Prancis, tetapi itu sangat melelahkan."

 

Sumber: BBC

Berita Terkait