Direktur Dorna: Generasi Rossi dan Marquez Tidak Bisa Dibandingkan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Des 2024, 20:30 WIB
Rivalitas bertambah sengit usai MotoGP Argentina 2015 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Manuver kontroversial Rossi pada lap ke-22 yang membuat Marquez terjatuh sehingga gagal finis. Kedua pembalap ini pun masih saling menahan diri. (AFP/Juan Mabromata)

Bola.com, Jakarta Direktur Dorna, Carlos Ezpeleta, menyatakan bahwa membandingkan pencapaian Valentino Rossi dan Marc Marquez tidak masuk akal karena kedua pembalap hidup di era yang berbeda.

Rossi, dengan sembilan gelar juara dunia, dan Marquez, yang masih aktif berlaga, memiliki kontribusi besar masing-masing untuk dunia MotoGP.  

Advertisement

"Tentu saja Valentino telah banyak berkontribusi untuk olahraga ini, tetapi Marc, yang masih aktif, juga telah melakukan banyak hal," ujar Ezpeleta dalam wawancaranya dengan Relevo.  

Ezpeleta menegaskan bahwa setiap generasi MotoGP memiliki pahlawannya sendiri. Saat ini, menurutnya, pembalap MotoGP adalah yang terbaik dalam sejarah, berkat kemajuan teknologi motor dan ban yang memungkinkan performa luar biasa.  

2 dari 4 halaman

Pindah ke Ducati, Marquez Diharapkan Kembali Kompetitif

Marc Marquez gunakan livery serba merah ketika mencoba motor tim pabrikan Ducati pada tes MotoGP Barcelona. (X/Ducati Corse)

Marc Marquez akan membela tim pabrikan Ducati tahun depan, sebuah langkah besar setelah periode sulit bersama Honda. Banyak yang membandingkan langkah ini dengan kegagalan Rossi saat bergabung dengan Ducati beberapa tahun lalu.

Namun, Ezpeleta menekankan bahwa situasi Marquez berbeda karena motor Ducati saat ini jauh lebih kompetitif.   

"Marc adalah sosok vital, salah satu pembalap terbaik dalam sejarah. Apa yang dia capai, perjuangannya untuk kembali ke persaingan setelah periode sulit, sungguh luar biasa," kata Ezpeleta.   

Ezpeleta juga memberikan pujian kepada Marquez atas ketekunannya. "Banyak pembalap lain mungkin sudah menyerah jika berada di posisi Marc, tetapi dia terus berjuang. Itu menunjukkan dedikasi yang luar biasa," tambahnya.  

3 dari 4 halaman

Persaingan Lama vs Dinamika Baru

Ezpeleta juga menanggapi perbedaan antara rivalitas sengit di era Rossi-Marquez dengan persaingan yang lebih saling menghormati antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.   

"Mungkin lebih populer jika ada rivalitas seperti dulu, tetapi kita juga menikmati apa yang mereka ajarkan sekarang," kata Ezpeleta.   

Ia memuji generasi pembalap saat ini yang tidak hanya tampil luar biasa di lintasan, tetapi juga menjadi panutan secara sosial dan etis. "Figur seperti Pecco, yang selalu memberikan contoh terbaik dalam perilaku, adalah aset luar biasa untuk olahraga ini," ujar Ezpeleta.  

4 dari 4 halaman

MotoGP Tetap Fokus pada Masa Depan

Ezpeleta optimis bahwa MotoGP akan terus berkembang, terutama dengan kehadiran Marquez di tim Ducati yang kompetitif.

"Tahun depan, semua mata akan tertuju pada Marc. Harapan terhadapnya sangat besar," pungkas Ezpeleta.   

Dengan perpaduan antara teknologi, talenta terbaik, dan nilai-nilai yang dibawa oleh pembalap masa kini, MotoGP diyakini akan terus menjadi salah satu ajang balap motor paling menarik di dunia.

Sumber: Crash

Penulis: Lutfi Pawening (Magang MSIB 7)

Berita Terkait