Performa Setiap Lini Timnas Indonesia saat Kandaskan Myanmar di Piala AFF 2024: Pengalaman Berbicara!

oleh Hery Kurniawan diperbarui 09 Des 2024, 22:17 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapatkan penjagaan dari pemain Myanmar dalam laga Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam. (Dok. Timnas Indonesia)

Bola.com, Yangon - Hasil positif diraih Timnas Indonesia saat menjalani laga perdana Grup B Piala AFF 2024. Tim Garuda meraih kemenangan 1-0 atas Timnas Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024).

Gol kemenangan Timnas Indonesia tercipta di menit ke-77. Gol itu tercipta berkat sepakan jarak dekat sang kapten, Asnawi Mangkualam. 

Advertisement

Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia menempati posisi kedua Grup B Piala AFF 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong memiliki tiga poin.

Bola.com memiliki ulasan performa setiap lini Timnas Indonesia setelah mampu meraih kemenangan di kandang Myanmar. Ulasan lengkapnya ada di bawah ini.

2 dari 5 halaman

Kiper

Penjaga gawang Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi menangkap bola tendangan dari pemain Timnas Timor Leste U-20 saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Cahya Supriadi akhirnya dipilih oleh Shin Tae-yong untuk menjadi kiper utama Timnas Indonesia saat bermain di kandang Myanmar. Secara umum, performa Cahya cukup baik.

Cahya Supriadi mampu melakukan paling tidak dua penyelamatan krusial. Pemain FC Bekasi City itu juga cukup tenang dalam membimbing rekan-rekannya dalam bertahan.

Meski ada satu momen di mana Cahya Supriadi seharusnya lebih tenang. Seperti yang terjadi di babak pertama, di mana tangkapannya sempat lepas.

3 dari 5 halaman

Belakang

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dalam laga Piala AFF 2024 melawann Myanmar yang berlangsung di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024). (Dok. ASEAN United)

Lini belakang Timnas Indonesia bermain sangat solid. Torehan nirbobol pada pertandingan ini tentu menjadi salah satu bukti.

Para pemain debutan seperti Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas juga mampu bermain apik di sepanjang pertandingan. Kadek bahkan beberapa kali memperlihatkan gaya bertahan yang menarik.

Masuknya Asnawi Mangkualam di babak kedua kian membuat lini belakang Timnas Indonesia percaya diri. Asnawi pun cukup aktif dalam membantu serangan.

4 dari 5 halaman

Tengah

Pemain Timnas Indonesia U-20, Arkhan Fikri (kiri) berusaha menguasai bola dari gangguan pemain Uzbekistan U-20, Esanov Sherzod pada laga matchday ketiga Grup A Piala Asia U-20 2023 di Istiqlol Stadium, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023) malam WIB. (AFC/Tolibjon Kosimov Tokhririvich)

Duo gelandang muda dipilih oleh Shin Tae-yong untuk menjadi motor serangan Timnas Indonesia di laga ini. Dua peran itu dibebankan kepada Zanadin Fariz dan Arkhan Fikri. 

Dari kedua pemain itu, harus diakui Arkhan Fikri bermain lebih efektif. Pemain berusia 21 tahun itu sebelumnya memang memiliki pengalaman memperkuat Timnas Indonesia.

Satu hal yang disayangkan adalah performa Marselino Ferdinan. Pemain satu ini memang mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, level permainan Lino seharusnya jauh lebih baik.

5 dari 5 halaman

Depan

Striker Timnas Indonesia Hokky Carak berudel dengan gelandang Myanmar, Aung Wai Lin dalam laga Grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024). (Dok. ASEAN United)

Hokky Caraka dan Arkhan Kaka dipilih menjadi starter dalam pertandingan ini. Namun, dua striker muda ini tampil kurang memuaskan. 

Masuknya Rafael Struick dan Victor Dethan di babak kedua mengubah suasana. Dua pemain itu kerap melakukan kombinasi serangan yang membahayakan pertahanan Myanmar.

Dipasangnya Pratama Arhan di posisi winger kanan juga cukup membuat repot lini belakang Myanmar. Arhan beberapa kali juga mampu menang duel dengan para pemain belakang tuan rumah.

Berita Terkait