4 Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2024: Eksperimen Kejutan STY hingga Banjir Pemain Debutan

oleh Radifa Arsa diperbarui 09 Des 2024, 23:54 WIB
Timnas Indonesia - Hokky Caraka, Victor Dethan, Marselino Ferdinan, Piala AFF/ASEAN Cup 2024 (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah fakta menarik tersaji saat Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Myanmar pada pertandingan perdana Grup B dalam kejuaraan Piala AFF 2024.

Dalam duel yang berlangsung di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB itu, Timnas Indonesia yang diperkuat mayoritas pemain muda sukses menumbangkan Timnas Myanmar dengan skor 1-0.

Advertisement

Kedua tim sempat bermain imbang tanpa gol pada babak kedua. Pada menit ke-76, sepakan Asnawi Mangkualam gagal diantisipasi penjaga gawang lawan, Zin Nyi Nyi Aung, untuk membawa skuad Garuda unggul.

Setidaknya, ada beberapa fakta menarik yang mengiringi kemenangan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada pertandingan perdana Piala AFF 2024 ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

 
 
2 dari 5 halaman

Eksperimen Kejutan STY

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berpose dengan trofi Piala AFF atau ASEAN Championship di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024). (Bola.com/Muhammad Adi Yaksa)

Dari menit awal, Shin Tae-yong sudah memunculkan kejutan dari daftar susunan pemain yang diturunkan. Ada dua pemain Timnas Indonesia yang menjadi bahan eksperimen karena tidak bermain di posisi naturalnya.

Pertama ialah Dony Tri Pamungkas. Pemain Persija Jakarta ini identik dengan posisi winger kiri atau wingback kiri. Pada laga ini, Dony diturunkan STY untuk menemani Kadek Arel dan Muhammad Ferarri mengisi tiga bek sejajar.

Selanjutnya ada Pratama Arhan. Tak jauh berbeda dengan Dony, Arhan merupakan pemain yang biasa beroperasi di sektor kiri. Namun, kali ini ia dicoba untuk menempati pos wingback kanan Timnas Indonesia.

Hal serupa juga dirasakan oleh Asnawi Mangkualam. Alih-alih turun sebagai wingback kanan seperti biasanya, pemain asal Port FC itu justru menempati pos wingback kiri Timnas Indonesia. Ini jadi peran baru Asnawi di skuad Garuda.

3 dari 5 halaman

Daftar Pemain Debutan

Arkhan Kaka saat memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Myanmar dalam laga pertama Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Thuwunna, Senin (9/12/2024) malam WIB. (Foto: PSSI)

Pada daftar sebelas pemain pertama, Shin Tae-yong tercatat memberikan kesempatan debut kepada enam pemain. Mereka adalah Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Kadek Arel, Zanadin Fariz, Dony Tri Pamungkas, dan Arkhan Kaka.

Nama yang disebut terakhir menjadi sosok yang paling belia mengingat usianya baru menginjak 17 tahun. Setelah itu, menyusul beberapa pemain muda lainnya yang mengukir debut saat masuk pada babak kedua.

Yang pertama adalah winger PSM Makassar, Victor Dethan. Lalu muncul gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis. Adapun pemain terakhir yang turun pada babak kedua yang juga mengukir debut ialah Ronaldo Kwateh.

4 dari 5 halaman

Timnas Indonesia Bersih dari Kartu

Striker Timnas Indonesia Hokky Carak berudel dengan gelandang Myanmar, Aung Wai Lin dalam laga Grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024). (Dok. ASEAN United)

Timnas Indonesia sebetulnya melakukan lebih banyak pelanggaran ketimbang Myanmar. Tercatat, sepanjang pertandingan, skuad asuhan Shin Tae-yong mengukir 11 kali pelanggaran berbanding 9 kali milik Myanmar.

Namun, skuad Merah Putih justru tak mendapatkan kartu kuning dari wasit. Myanmar yang melakukan pelanggaran lebih sedikit justru mendapatkan tiga kartu kuning dari pengadil asal Hong Kong tersebut.

Nama-nama pemain tuan rumah yang diganjar kartu kuning ialah Maung Maung Lwin (11’), Wai Lin Aung (35’), dan Hein Phyo Win (45+5’). Sedangkan pada babak kedua, tidak ada kartu yang dikeluarkan wasit.

5 dari 5 halaman

Adu Lemparan Jauh

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) memberikan bola kepada pemainnya, Pratama Arhan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Duel antara Timnas Indonesia melawan Myanmar ini diwarnai dengan mencuatnya tiga pemain yang bisa melakukan lemparan jarak jauh. Senjata ini jadi jurus ampuh untuk menciptakan chaos di kotak penalti.

Di kubu Timnas Indonesia, tentu pemain yang paling menonjol adalah Pratama Arhan. Melalui kemampuannya itu, skuad Garuda bisa menjebol gawang Myanmar karena situasi kacau di depan gawang.

Satu pemain skuad Garuda lainnya yang punya karakter serupa ialah Robi Darwis. Sedangkan pemain Myanmar yang tak ingin ketinggalan melakukan aksi serupa adalah Hein Phyo Win yang berposisi sebagai bek kanan.

 
 

Berita Terkait