Bola.com, Jakarta Chief AC Milan, Zlatan Ibrahimovic gembira dengan kemajuan Tijjani Reijnders.
Ibrahimovic mendatangkan gelandang tersebut tahun lalu dari AZ Alkmaar dan telah melihat pemain asal Belanda itu membawa permainannya ke level yang lebih tinggi di Serie A.
"Saya pikir dia adalah pemain yang paling berkembang dalam waktu singkat, karena dalam dua tahun ini kami telah mendatangkan banyak pemain, dengan profil dan karakter yang berbeda, tetapi dia telah mengalami perkembangan yang luar biasa," katanya di situs UEFA.
Tijjani berkembang luar biasa. Bahkan saat itu, ia juga didekati Timnas Indonesia. Begitu cemerlang di Milan, ia langsung mendapat panggilan Timnas Belanda.
"Tidak banyak penggemar atau orang yang mengenalnya, meskipun dia telah melakukan hal-hal hebat di AZ. Dia terbukti sebagai pemain dengan profil tingkat tinggi. Dan saya pikir dia dapat berkembang lebih jauh lagi," kata legenda AC Milan itu.
Proyek Besar
Tijjani Reijnders menjadi ruh permainan lini tengah AC Milan. Pemain berdarah Maluku itu sudah mencetak 7 gol dan 3 assist dalam 17 laga musim ini
"Saya percaya pada proyek ini dan saya percaya pada apa yang Milan wakili. Saya yakin saya memiliki visi yang sama dengan orang-orang yang bekerja di sana dan juga dengan para pemiliknya, karena mereka juga ingin melakukan hal-hal yang luar biasa," kata Zlatan.
"Mereka bertujuan untuk membuat sejarah, untuk menang, dan ketika tiba saatnya untuk menang, saat itulah saya merasa hidup karena saya juga ingin menang. Saya melakukan segalanya untuk menang dan saya tidak menyerah sampai saya berhasil."
Tentang Milan
"Saya telah bermain di banyak klub, klub-klub fantastis, klub-klub besar, tim-tim besar, tetapi yang telah memberi saya yang paling banyak dalam karier saya adalah Milan. Saya telah berada di sini dua kali dan saya sangat menyukai semua yang diwakili oleh Milan. Pertama kali saya bermain di Milan, mereka memberi saya banyak kebahagiaan. Kedua kalinya mereka memberi saya cinta, dan sekarang saya adalah orang yang ingin memberikan sesuatu kembali kepada mereka."