Fabio Cannavaro: Juventus Bermain Lebih Buruk Dibanding Musim Lalu, Penggemar Harap Bersabar

oleh Aning Jati diperbarui 11 Des 2024, 05:45 WIB
Para pemain Lecce merayakan gol tim mereka dalam pertandingan Seri A Italia antara US Lecce dan FC Juventus di Stadion Via del Mare di Lecce pada tanggal 1 Desember 2024. (CARLO HERMANN/AFP)

Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Timnas Italia, Fabio Cannavaro, menilai Juventus membutuhkan waktu untuk membangun kembali tim setelah memulai dari awal pada musim panas lalu dengan menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih.

Cannavaro menyebutkan bahwa hal ini menjadi alasan mengapa Juventus menghadapi sejumlah masalah saat ini.

Advertisement

Musim ini, Juventus mencatatkan sembilan hasil imbang dari 15 pertandingan Serie A, termasuk tiga laga terakhir secara beruntun. Di Liga Champions, mereka juga belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.

Kombinasi pelatih baru dan pemain-pemain anyar di Juventus, ditambah beberapa di antaranya mengalami cedera, membuat proses adaptasi berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.

 

 

2 dari 4 halaman

Juventus Memulai dari Awal

Pelatih anyar Juventus, Thiago Motta saat berada di markas Bianconeri di Continassa, Turin, Senin (8/7/2024). (InstagramJuventus)

Sebagai mantan bek Juventus, Cannavaro mengakui bahwa klub berjuluk La Vecchia Signora itu tertinggal dibandingkan tim-tim lain yang bersaing dalam perebutan gelar. Ia juga menyoroti bahwa proses transisi ini terkadang membuat Juventus bermain lebih buruk dibandingkan musim lalu.

"Saya percaya bahwa Juventus memiliki beberapa masalah dan sedikit tertinggal," ujar Cannavaro dalam wawancara dengan Tuttosport, seperti dikutip oleh Il Bianconero.

"Namun, bahkan Inter memulai musim ini lebih lambat dari yang diharapkan, mengingat kualitas skuad mereka. Napoli di bawah Antonio Conte juga tampil baik, meski sesekali tergelincir: mereka masih dalam tahap pengembangan."

Cannavaro menjelaskan bahwa masalah utama Juventus terletak pada fakta bahwa mereka memulai proyek baru sepenuhnya.

"Direktur olahraga baru, pelatih baru, banyak pemain baru: itu tidak pernah mudah," lanjutnya.

"Membangun kembali membutuhkan waktu, dan Juventus tidak selalu diberi waktu tersebut. Menurut saya, proyek ini membutuhkan tiga tahun untuk selesai, tetapi di Turin, melewati dua tahun tanpa gelar sudah menjadi hal yang sulit."

 

3 dari 4 halaman

Saran untuk Bersabar

Para pemain Juventus menyapa para pendukung di akhir pertandingan serie A Italia antara US Lecce dan FC Juventus di Stadion Via del Mare di Lecce, Senin dini hari WIB (2/12/2024). (CARLO HERMANN/AFP)

Meski begitu, Cannavaro menegaskan bahwa hasil buruk saat ini tidak boleh meragukan kemampuan Thiago Motta. Ia mendesak para penggemar untuk bersabar karena tidak ada jalan pintas dalam membangun tim yang kompetitif.

"Saya juga berpikir ada ekspektasi tinggi untuk permainan yang lebih spektakuler, tetapi kadang mereka bermain lebih buruk dibanding musim lalu, saat Allegri banyak dikritik," tambahnya.

"Namun, Thiago adalah pelatih yang bagus, dia bekerja keras. Kita harus bersabar. Kemenangan datang melalui proses, dan tidak ada jalan pintas."

Pada Kamis dini hari WIB (12/12/2024), Juventus akan menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Champions. Kekalahan di laga ini dapat menambah tekanan bagi Juventus, yang membutuhkan poin untuk memastikan tempat di fase grup, setidaknya melalui jalur play-off.

 

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Italia Musim Ini

Berita Terkait