Bola.com, Jakarta - Herjun Atna Firdaus, pembalap muda berbakat dari Astra Honda Racing Team, berhasil mencatat sejarah dengan menjadi juara Asia kelas Asia Production 250 (AP250) ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024.
Pada perjalanan menuju kemenangan, Herjun Atna Firdaus tidak hanya menghadapi ketatnya persaingan tetapi juga berbagai kendala teknis dan insiden yang hampir menghalangi langkahnya.
Dalam wawancara eksklusif yang dihadiri beberapa media hari Selasa (10/12/2024) ia berbagi cerita tentang perjuangannya menjadi yang terbaik di Asia.
"Dari awal hingga pertengahan balapan banyak kurang beruntungnya. Saya sempat jatuh dan ada beberapa insiden yang tidak baik di race sebelumnya," kata Herjun Atna Firdaus.
"Tapi sampai race terakhir, saya tetap yakin bahwa rezeki tidak akan ke mana,” ujar Herjun, menjelaskan sikap optimis yang menjadi kunci keberhasilannya di ajang bergengsi tersebut.
Rivalitas Dengan Rekan Satu Tim
Salah satu momen penting dalam perjalanan Herjun Atna Firdaus adalah persaingannya dengan rekan setim, Kiandra Ramadhipa, yang juga merupakan rival kuat di lintasan.
Meski bersaing ketat, Herjun memastikan bahwa hubungan di antara mereka tetap sehat dan profesional.
"Kami berteman, tetapi bersaing dengan fair. Sayangnya, di seri terakhir, motor Ramadhipa mengalami kendala teknis," ujar Herjun.
"Saya sebenarnya berharap bisa bersaing dengannya secara penuh tanpa ada masalah pada motornya,” tambahnya.
Keberhasilan Herjun di ARRC 2024 tidak terlepas dari dukungan penuh Astra Honda Racing Team. Tim balap ini memberikan fasilitas terbaik, termasuk motor Honda CBR250RR yang menjadi senjata andalan Herjun di setiap lintasan.
Motor tersebut dirancang untuk mendukung performa maksimal, dan Herjun mampu membuktikan kemampuannya mengendalikan mesin tersebut dengan apik.
Persiapan Tahun 2025
Ketika ditanya tentang persiapannya untuk musim balapan 2025, Herjun memilih untuk menikmati momen libur sejenak sebelum kembali fokus.
"Untuk saat ini, kami santai dulu berlibur karena balapan selanjutnya masih Maret atau April. Setelah itu baru fokus lagi untuk race 2025,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan rencana untuk meningkatkan intensitas latihan fisik mulai Januari sebagai persiapan untuk musim mendatang.
Herjun juga mengungkapkan harapannya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Salah satu impian besar yang ingin ia wujudkan adalah naik ke kelas yang lebih tinggi di ajang balap internasional.
"Harapannya pasti ingin prestasi yang lebih tinggi. Semoga bisa naik di kelas yang lebih tinggi,” ujarnya penuh optimisme.
Keberhasilan Herjun Atna Firdaus menjadi juara Asia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan tim, tetapi juga menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berusaha meraih prestasi di kancah internasional.
Dengan dedikasi dan semangat pantang menyerah, Herjun membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras dan keyakinan.