Bola.com, Jakarta Sama-sama menenggak kekalahan pada laga terakhir, Arema FC dan Persis kini menargetkan kemenangan dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025.
Arema yang bertindak sebagai tuan rumah akan menjamu Persis di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024) sore pukul 15.30 WIB.
Singo Edan sebelumnya kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya, sedangkan Persis takluk dua gol tanpa balas dari Persita Tangerang.
Bermain di depan pendukung setianya tentunya mendatangkan berkah tersendiri bagi Lucas Frigeri dan kawa-kawan. Selain itu, dalam lima pertemuan terakhir kontra Persis, Singo Edan tak pernah kalah dengan tiga kemenangan serta dua kali imbang.
Ditilik dari peringkat klasemen sementara, tuan rumah juga masih jauh berada di atas tim tamu. Mengemas 21 poin, Arema bertengger di posisi keenam. Sementara Laskar Sambernyawa belum juga beranjak dari posisi ke-17 dengan modal delapan poin.
Pelatih Arema, Joel Cornelli, bertekad meneruskan hegemoni Arema terhadap Persis. Dengan kata lain, laga nanti harus dimenangkan.
Tambahan tiga angka tak hanya membuat Arema menjaga persaingan di papan atas, melainkan juga menjauhi zona papan bawah.
"Jadi kami harus bisa meraih poin penuh," kata pelatih berkebangsaan Brasil berusia 57 tahun.
Tak mau kalah gertak, pelatih Persis, Ong Kim Swee, siap meladeni sekaligus meredam ambisi anak-anak Malang.
Lima kekalahan beruntun membuat Persis Solo siap bangkit di kandang Arema. Kekalahan membuat nakhoda ber-KTP Malaysia itu melakukan evaluasi total. "Kami harus bisa bangkit dan memperbaiki semuanya," kata Ong Kim Swee.
Hasil akhir memang sangat ditentukan taktik serta kejelian kedua pelatih dalam membaca kekuatan serta kelemahan timnya masing-masing.
Berikut ulasan singkat tentang kedua pelatih di kasta tertinggi Indonesia:
Joel Cornelli
Ujian yang tak ringan kembali harus dihadapi Joel Cornelli. Paska kekalahan dari Persebaya, kini eks pembesut Sao Caetano dan asisiten pelatih Corinthians serta Atletico-MG, Brasil, diperhadapkan dengan laga yang tak ringan melawan Persis Solo.
Meski lebih diunggulkan, Joel Cornelli paham betul tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Artinya, Persis bisa saja membuat kejutan mengingat tim tamu pastinya akan bermain lebih lepas meski pada laga sebelumnya menelan kekalahan dari Persita Tangerang.
Oleh karena itulah, Joel Cornelli benar-benar menjadikan kekalahan dari Persebaya sebagai cambukan agar anak-anak asuhnya bermain lebih fokus dan tak melakukan kesalahan lagi.
"Tim ini selalu bermain dengan mencoba mengontrol permainan, berusaha mencetak gol untuk memenangkan pertandingan. Setelah kekalahan ini, kita harus fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Joel Cornelli, dilansir wearemania.
Joel Cornelli kemungkinan besar masih akan menerapkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan kecepatan tiga penyerang yakni Dalberto, Dedik Setiawan,Bayu Setiawan.
Dua pemain senior yang pada laga sebelumnya absen, Dendi Santoso dan Johan Alfarizi, kini sudah bisa diturunkan.
Aremania dan seluruh warga Malang Raya berharap Joel Cornelli bisa mempersembahkan tiga angka di pekan ke-14.
Ong Kim Swee
Bagi sebagian publik sepak bola di tanah air, Ong Kim Swee bukanlah wajah asing. Sebelum dipercaya menukangi Persis Solo sejak akhir November lalu, ia merupakan pelatih Timnas Malaysia yang beberapa kali memimpin Harimau Malaya bertanding melawan Timnas Indonesia.
Kini Persis berharap banyak kepada juru taktik berusia 53 tahun itu, dengan harapan bisa mendongkrak performa Laskar Sambernyawa di sisa musim ini.
Ong Kim Swee pelatih sarat pengalaman. Tak hanya di Timnas Malaysia, ia juga dikenal sebagai salah satu pelatih yang cukup disegani di pentas Malaysia Super League kala menukangi Sabah FC.
Sejauh ini, pelatih yang membawa Timnas Malaysia U-23 meraih medali emas sepak bola SEA Games 2011 sudah memipin Peris dalam dua laga. Imbang 0-0 melawan Barito Putera dan kalah 0-2 dari Persita.
Nah, kini, saatnya Ong Kim Swee meraih kemenangan pertama sekaligus menyudahi rekor tak pernah menang Persis atas Arema dalam lima laga terakhir.