Bola.com, Jakarta Semua senang, Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda sukses memulai perjuangannya di Grup B Piala AFF 2024 dengan kemenangan.
Bertanding melawan Myanmar pada Senin (9/12/2024), Skuad Garuda besutan Shin Tae-yong menang tipis satu gol tanpa balas.
Gol kemenangan Indonesia di kandang Myanmar dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76, berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Kini, Timnas Indonesia kembali membidik tiga angka dari Timnas Laos saat keduanya bentrok dalam matchday 2 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam pukul 20.00 WIB.
Kans Asnawi Mangkualam cs. meraup tripoin terbuka lebar karena selain bermain di depan pendukung setianya, Laos juga tengah diterpa praha menyusul kekalahan telak 1-4 dari Vietnam.
Komentar Divaldo Alves
Divaldo Alves, mantan pemain yang sudah lama malang-melintang di Liga Indonesia bersama sejumlah klub tanah air ikut bangga melihat torehan manis Asnawi Mangkualam and kolega.
"Tiga poin sangat penting untuk membuka jalan bagi Timnas Indonesia di turnamen ini," kata Divaldo lewat tayangan YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.
Menurut mantan pemain PSMS Medan, Persijap Jepara, Persik Kediri, dan Persita Tangerang di babak pertama anak-anak asuh STY bermain kurang greget.
Pembeda
Tiga penyerang yang dimainkan yakni Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka, dan Hokky Caraka masih terlihat kepayahan untuk bisa menembus ketatnya lini belakang Myanmar. Praktis, tak ada peluang emas yang tersaji.
Permainan mulai berbeda, di mana Indonesia lebih agresif dan punya variasi serangan dari semua lini setelah Shin Tae-yong memasukkan Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam.
Masukanya kedua pemain sarat pengalaman itu, plus tiga pilar timnas senior yakni Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, serta Marselino Ferdinan yang bermain sebagai starter membuat permainan Skuad Garuda lebih solid dan gempuran pun lebih bervariasi.
"Saya melihat Asnawi Mangkualam bermain sangat bagus sebagai inverted wing. Kombinasinya dengan Pratama Arhan sangat efektif," kata Divaldo.
Kontribusi
Mengingat perjuangan masih panjang, Divaldo, yang berkebangsaan Angola yang juga pernah mencicipi Liga Malaysia bareng Negeri Sembilan dan Perak, peran pemain senior sangat menentukan target ke final yang dipatok PSSI.
"Saya berharap pada pertandingan selanjutnya, para pemain senior bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi untuk membawa Timnas Indonesia meraih hasil maksimal," pungkas Divaldo yang saat ini berusia 46 tahun.