Utak-atik Lini Depan Timnas Indonesia saat Menghadapi Laos: Memberikan Rafael Struick Peran yang Tepat

oleh Choki Sihotang diperbarui 12 Des 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Rafael Struick ragam eskpresi (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bola.com, Jakarta - Jika Timnas Indonesia ingin panen gol saat kontra Timnas Laos dalam matcday 2 Grup B Piala AFF 2024, maka Rafael Struick harus masuk starting XI. Indonesia butuh penyerang lapar gol dan kaya improvisasi seperti anak muda itu.

Pada laga pertama kontra Myanmar yang berakhir dengan kemenangan 1-0 berkat gol Asnawi Mangkualam, Rafael Struick dimainkan dari bangku cadangan.

Advertisement

Ia masuk jelang bergulir babak kedua setelah trisula yang diturunkan Shin Tae-yong di starting XI yakni Marselino Ferdinan - Arkhan Kaka - Hokky Caraka tak berkutik di hadapan bek-bek Myanmar.

Setelah Rafael Struick turun tangan, gempuran Indonesia kian masif dan atraktif. Penyerang Brisbane Roar, Australia, tak hanya tampak leluasa mengacak-acak lini belakang lawan tapi juga tanpa kesusahan melepaskan sejumlah tembakan ke arah gawang Myanmar.

 

2 dari 3 halaman

Harus Jadi Starter

Timnas Indonesia - Ilustrasi Rafael Struick (Bola.com/Adreanus Titus)

Melawan Laos, Kamis (12/12/2024), Rafael Struick harus jadi starter. Eks tukang gedor ADO Den Haag, Belanda, bisa dipasangkan disejajarkan dengan Marselino Ferdinan dan Hokky Caraka jika Shin Tae-yong masih menerapkan formasi 4-3-3.

Jam terbang bersama timnas senior di sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang sudah memasuki ronde ketiga membuat Rafael Struick berpeluang besar akan menjadi predator bagi Laos.

Jika pun tak mencetak gol, paling tidak Rafael Struick bisa memberikan banyak assist atau mengalihkan perhatian bek-bek Laos sehingga Marselino Ferdinan dan Hokky Caraka dapat lebih leluasa menciptakan peluang.

Rafael Struick tipe penyerang modern dengan kemampuan mumpuni. Si 'baby face' berdarah dingin tak hanya jago gocek dan jitu mencari ruang kosong guna melepaskan tembakan tapi juga punya naluri bertahan yang cukup baik.

 

3 dari 3 halaman

Loas Bukan Lawan Sepadan?

Kolase - Aksi Rafael Struick saat Timnas Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2024 (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Dibandingkan Indonesia, Laos memang bukan lawan yang sepadan bagi Skuad Garuda. Selain menelan kekalahan telak 1-4 dari Vietnam, tim asuhan Ha Hyeok Jun dipastikan bakal mendapat tekanan dari ribuan pendukung tuan rumah yang memadati Stadion Manaha, Solo.

Tapi, itu tak berarti Laos bakal menyerah begitu saja. Bukan tak mungkin, para kstatria Thim Xad yang tengah terluka bakal membuat kejutan.

Oleh karena itulah, untuk memastikan Indonesia bisa menghancurkan perlawanan Laos sekaligus memperbesar peluang sebagai juara grup, maka Rafael Struick wajib jadi starter.

Ditopang para koleganya di timnas senior seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Muhammad Ferarri, Rafael Struick berpotensi menjadikan gawang Laos sebagai lumbung gol. Percayalah!

Shin Tae-yong sebenarnya masih punya tukang gedor lainnya macam Afriyanto Nico, Ronaldo Kwateh, Victor Dethan, serta Arkhan Kaka.

Hanya saja, mengingat Indonesia sangat membutuhkan kemenangan di kandang dari Laos, ada baiknya penyerang-penyerang muda itu duduk manis di bangku cadangan.

Artinya, trisula Marselino Ferdinan - Rafael Struick - Hokky Caraka masih lebih memungkinkan Skuad Garuda untuk bisa pesta gol di depan pendukung setianya.

No Rafael, no party.

Berita Terkait