Liga Champions: Beda Pendapat dengan Pep Guardiola, Gundogan Pertanyakan Mentalitas Man City Seusai Dihajar Juventus

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Des 2024, 12:15 WIB
Man City lagi-lagi tidak bermain di level terbaiknya. Mereka lebih banyak menguasai bola, tapi justru Juve yang lebih sering mendapatkan peluang berbahaya. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Ilkay Gundogan dan Pep Guardiola tampaknya beda pendapat tentang kekalahan Manchester City dari Juventus dengan skor 0-2 di Liga Champions. Sang gelandang juga mempertanyakan komitmen dan mentalitas timnya.

Man City gagal meraih momentum untuk bangkit setelah takluk dari Juventus. Itu merupakan kekalahan ketujuh sejak November 2024, di mana mereka baru mengoleksi satu kemenangan dalam periode yang sama.

Advertisement

Gundogan tak mampu menutupi rasa kecewanya setelah timnya dibekuk Juventus di pentas Liga Champions. Menurutnya, seringkali Man City mempersulit situasi yang seharusnya dibuat simpel-simpel saja.

"Ini sangat mengecewakan", katanya kepada TNT Sports. "Kami memiliki peluang tetapi saat ini rasanya setiap serangan lawan yang kami terima selalu berbahaya."

"Kami agak ceroboh dalam duel, dan kadang-kadang kita terlalu memperumit hal yang seharusnya tak perlu diperumit."

2 dari 4 halaman

Mental Issue

Dengan kekalahan ini, Man City berada di peringkat 22 klasemen sementara Liga Champions dan terancam gagal melaju ke babak berikutnya di kompetisi ini dengan hanya dua pertandingan tersisa. (AP Photo/Luca Bruno)

"Kami kehilangan bola dalam transisi, lalu mereka melakukan serangan balik dan kami harus mengejar 50, 60 meter ke belakang. Tim ini dibangun untuk mendominasi, menjaga bola, menjadi kuat dan tidak kehilangan bola."

"Ini juga masalah mental. Kami sekarang telalu mudah kehilangan bola atau kalah dalam duel dan Anda melihat bahwa kami kehilangan ritme."

"Mereka bahkan tidak perlu berbuat banyak dan itu memiliki efek yang begitu besar pada kami. Kami harus menyederhanakan sesuatu, dan ini adalah bagaimana Anda mendapatkan kepercayaan diri kembali."

"Kami berada dalam momen krusial dan melakukan hal-hal yang salah. Kami tahu persis apa yang salah. Bahkan hari ini kami tidak bermain buruk, kami memainkan sepakbola yang cukup bagus."

"Setiap pemain harus mempertanyakan dirinya sendiri dan bagaimana mereka bisa berkorban lebih banyak untuk berkontribusi pada tim."

3 dari 4 halaman

Beda Pendapat

Guardiola, sebaliknya, bersikeras timnya bermain bagus, menunjukkan bahwa hasilnya sangat disayangkan setelah penampilan positif seperti itu.

"Kami bermain sangat, sangat bagus", katanya. "Kami melewatkan aksi terakhir, kebobolan beberapa gol. Saya sangat bangga untuk para pemain, mereka memberikan segalanya."

"Semoga kita bisa mengubah hasilnya. Saya tahu ini sulit di Liga Champions tetapi kami bermain sangat bagus."

4 dari 4 halaman

Posisi Man City di Liga Champions 2024/2025

Berita Terkait