Kilas Balik Kekalahan Terburuk Vietnam saat Menjamu Timnas Indonesia: Momen Menyakitkan Terpaut Nyaris 2 Dekade

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 14 Des 2024, 11:15 WIB
Kolase - Vietnam Vs Timnas Indonesia, dari Piala AFF 2004 hingga Kualifikasi Piala Dunia Putaran Kedua (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sebagai dua tim dari negara Asia Tenggara, Timnas Indonesia dan Vietnam dalam sejarahnya kerap bertemu di lapangan hijau dalam banyak kesempatan. Total di level senior, kedua tim sudah 30 kali bertemu.

Timnas Indonesia dalam catatan sejak 1991 berhasil meraih 11 kemenangan atas Vietnam. Sementara itu, The Golden Star Warriors memiliki catatan 8 kemenangan atas Tim Garuda. Sementara 11 laga lainnya berakhir imbang.

Advertisement

Pertemuan kedua tim terjadi dalam begitu banyak kesempatan, mulai dari SEA Games, di mana pada 1991 hingga 1997, tim yang bertanding masih level senior, tidak seperti saat ini yang menggunakan tim U-22, hingga Kualifikasi Piala Dunia.

Kini kedua tim akan bertemu lagi di laga matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024 yang akan berlangsung di Viet Tri, markas The Golden Star Warriors, Minggu (15/12/2024) malam WIB.

Bicara soal pertemuan di markas Timnas Vietnam, tercatat Timnas Indonesia pernah meraih empat kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kali kalah. Artinya Vietnam tak selalu dominan ketika bermain di kandang.

Namun, ada dua catatan yang menyakitkan pernah dialami Vietnam saat menjamu Timnas Indonesia. Apa momennya dan seperti apa ceritanya? Berikut ulasannya:

2 dari 3 halaman

Fase Grup Piala AFF 2004

Eko Purjianto menghadang Lee Cong Vinh di depan Hendro Kartiko saat melawan Vietnam di penyisihan grup Piala AFF 2004. (AFP/Hoang Dinh Nam)

 

Timnas Indonesia dan Vietnam berada di grup yang sama di Piala AFF 2004 yang digelar di Vietnam. Keduanya berada di Grup A, yang juga berisikan Singapura, Laos, dan Kamboja.

Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Vietnam terjadi di My Dinh National Stadium, Hanoi, pada 11 Desember 2004. Kala itu kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin sebelum pertandingan.

Timnas Indonesia mengawali Piala AFF 2004 dengan kemenangan telak 6-0 atas Laos dan bermain imbang tanpa gol dengan Singapura. Sementara Vietnam bermain imbang 1-1 dengan Singapura dan menang telak 9-1 atas Kamboja.

Bermain di depan publik My Dinh National Stadium, Timnas Indonesia membuat Vietnam tersakiti. Tim Garuda meraih kemenangan telak 3-0 dalam laga itu. Tiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Muhammad Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma.

Kemenangan itu pun menjadi satu-satunya pembeda antara Timnas Indonesia dan Vietnam di fase grup. Tim Garuda lolos ke semifinal sebagai juara Grup A, ditemani Singapura yang menjadi runner-up. Sementara Vietnam berada di posisi ketiga dan tersingkir lebih cepat.

 

3 dari 3 halaman

Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain timnas Indonesia merayakan gol saat berlaga melawan Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024). (Foto: Dok PSSI)

 

Vietnam dan Timnas Indonesia sempat berada satu grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tepatnya di putaran kedua. Kala itu Tim Garuda dan The Golden Star Warriors berada satu grup dengan Irak dan Filipina.

Bicara pertemuan antara Timnas Indonesia dan Vietnam saat itu, tim asuhan Shin Tae-yong lebih dulu menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Namun, yang mengejutkan terjadi ketika Timnas Indonesia ganti bertandang ke Hanoi untuk menghadapi Vietnam. Secara mengejutkan Vietnam dibuat tidak berdaya di pertandingan yang berlangsung di My Dinh National Stadium pada 26 Maret 2024 itu.

Lagi-lagi Timnas Indonesia menyakiti Vietnam sang tuan rumah dengan tiga gol tanpa balas. Jay Idzes menjadi pencetak gol pertama dalam laga itu, di mana bek yang memperkuat Venezia itu melakukan tandukan yang tidak bisa dihalau oleh pertahanan Vietnam.

Setelah itu, Ragnar Oratmangoen menggandakan keunggulan Timnas Indonesia pada menit ke-23. Hingga akhirnya Ramadhan Sananta melengkapi kemenangan Tim Garuda lewat gol yang dicetaknya pada masa injury time untuk memastikan tim asuhan Shin Tae-yong pulang dengan tiga poin berkat kemenangan telak 3-0 yang menyakitkan bagi tim tuan rumah.

Berita Terkait