PSS Nyaris Kalah dari PSM di BRI Liga 1, Mazola Junior: Kami Tak Mampu Manfaatkan Peluang Emas

oleh Ana Dewi diperbarui 14 Des 2024, 12:58 WIB
PSS Sleman harus puas bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (13/12/2024) sore WIB. (dok. PSS Sleman)

Bola.com, Jakarta Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, merasa puas dengan penampilan anak asuhnya saat bermain imbang melawan PSM Makassar pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025.

Duel yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024) sore WIB berakhir tanpa pemenang. PSS mencuri satu poin setelah mengimbangi tuan rumah dengan skor 1-1.

Advertisement

Tim berjulukan Super Elang Jawa itu nyaris kalah pada laga ini. PSM Makassar unggul lebih dulu via Aloisio Neto pada menit ke-16. PSS Sleman baru bisa membalas di pengujung laga, setelah Gustavo Tocantins mencetak gol pada menit ke-90+5.

"Pertandingan mulai bagus buat tim. Kami sudah belajar tentang PSM. Jadi kami situasi di mana bola mati dari mereka itu bisa buat masalah bagi kami," ujar Mazola Junior seusai laga.

"Kami tidak waspadai dan bisa mencetak gol dari bola mati. Kami punya dua kesempatan emas di babak pertama dan kami tidak bisa memanfaatkan itu," sambungnya.

 

2 dari 4 halaman

Tak Pantas Kalah

Penyerang PSS Sleman, Gustavo Tocantins, mencetak gol sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan kontra PSM Makassar pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (13/12/2024) sore WIB. Berkat gol Tocantis, PSS bermain imbang 1-1 kontra PSM. (dok. PSS Sleman)  

Berkaca dari kekalahan dalam beberapa laga terakhir, Mazola Junior menyebut para pemain sebetulnya sudah bermain baik. Juru taktik asal Brasil itu menilai PSS Sleman tak layak menelan hasil minor, termasuk pada laga kali ini.

"Seperti saya bilang lawan Dewa United, lawan Persib kami tidak pantas dikalahkan. Tapi di laga ini bisa balikkan lagi dan imbang di kandang PSM Makassar," kata Mazola Junior.

"Banyak peluang tidak bisa mencetak gol. Situasi yang terjadi bola tidak masuk. Momen yang kami lewat di depan gawang itu yang kami lebih harus akurasi lagi. Kami akan kerja keras lagi untuk memberi support ke pemain."

"Itu kesempatan di depan gawang kami harusnya bisa mencetak gol. Jadi kami ganti strategi di babak kedua, Ifan Nanda cedera. Kami ganti stopper di belakang dan pakai fullback dua kanan kiri," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Bersyukur

Kiper PSS Sleman, Ega Rizky berusaha menangkap bola dari ancaman pemain Semen Padang, Cornelius Stewart pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2024/2025 di Lapangan STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, penjaga gawang PSS Sleman, Ega Rizky, bersyukur atas satu poin yang didapat. Namun, kiper berusia 32 tahun itu menilai Tim Elang Jawa seharusnya bisa mendapat hasil yang lebih.

"Saya ucapkan rasa syukur atas hasil ini dan alhmadulillah saya dikasih kesempatan memberikan yang terbaik kepada PSS. Saya terima kasih kepada tim pelatih yang mempercayakan saya," ucap Ega Rizky.

"PSS sangat pantas untuk hasil ini. Sebetulnya kami bisa memenangkan pertandingan tapi apa hendak dikata teman-teman sudah berjuang maksimal. Semoga di laga selanjutnya bisa memenangkan pertandingan," tandasnya.

Tambahan satu angka tidak membuat PSS beranjak dari zona degradasi atau posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin. Sedangkan PSM bertengger di urutan kelima dengan nilai 23.

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini

Berita Terkait