Bola.com, Sleman - PSS Sleman masih belum beranjak dari papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu tepat berada di batas akhir zona degradasi.
Klub pujaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu menempati urutan ke-16 klasemen sementara dengan nilai sembilan poin. Hasil dari tiga menang, tiga seri, serta delapan kalah.
Armada Mazola Junior itu memang tak kunjung konsisten di BRI Liga 1 musim ini. Pekan sebelumnya, PSS Sleman harus bersusah payah menahan imbang 1-1 tim papan atas PSM Makassar (13/12/2024).
Meskipun gagal menang, Mazola Junior menilai permainan anak asuhnya tidak terlalu buruk saat menghadapi PSM. Malah, pada babak kedua skuad PSS Sleman mampu mendominasi pertandingan.
Sebetulnya Sudah Oke
Tim Elang Jawa dalam empat laga tanpa kemenangan di BRI Liga 1. Sebelum main seri lawan PSM, PSS Sleman keok dari PSBS Biak (1-0), Dewa United (2-1), dan Persib Bandung (2-1).
Mazola Junior menyadari bahwa kekalahan demi kekalahan yang diterima membuat tim dalam tekanan. Selain itu, juga memengaruhi mental pemain. Namun, arsitek asal Brasil itu optimistis PSS bisa bangkit di sisa laga putaran pertama.
"Bisa dilihat penampilan kita naik lagi dan permainan kita sudah lebih baik. Setelah putaran pertama ini kami bisa lebih baik lagi dan dapat poin untuk bisa keluar dari zona degradasi," ujar Mazola Junior.
Laga Selanjutnya
PSS akan kembali berlaga pada Selasa, 17 Desember mendatang. Laskar Sembada ditantang PSIS Semarang di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah. Duel tim papan bawah ini diprediksi berlangsung sengit.
Tim Elang Jawa menyisakan tiga pertandingan lagi pada putaran pertama BRI Liga 1. Setelah jumpa PSIS, PSS bakal berhadapan dengan Persija Jakarta (21/12/2024) dan Madura United (27/12/2024).