Bola.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA akhirnya memutuskan Piala Dunia 2034 akan digeber di negara kaya minyak Arab Saudi.
Keputusan tersebut disahkan lewat Kongres FIFA 2024. Arab Saudi tentu saja bangga dengan kepercayaan tersebut.
Penunjukan Arab Saudi untuk menggelar turnamen terakbat empat tahunan membuktikan kalau FIFA tak membuat kompetisi domestik sebuah negara menjadi patokan.
Dengan kata lain, meskipun liga domestik di mana beberapa klub memiliki jumlah penonton yang lebih sedikit, catatan hak asasi manusia yang mengejutkan, sikap kuno terhadap orang-orang LGBTQ, dan suhu musim panas yang mematikan, FIFA telah memperlancar jalan menuju Saudi 2034.
Dalam tiga tahun terakhir, sepak bola Arab Saudi menjadi sorotan dunia. Keputusan sejumlah klub merekrut pemain top seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Neymar membuat Liga Pro Saudi menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola sejagat.
Seperti Piala Dunia 2022 Qatar, Piala Dunia yang selama ini digelar pada musim panas pada Juni - Juli, Piala Dunia 2034 berpotensi digeser ke akhir tahun mengingat negara-negara Timur Tengah beriklim sangat panas.
Dilansir Planetfootball, setidaknya ada lima negara yang juga pantas menjadi penyelenggara Piala Dunia 2034. Negara apa saja?
Argentina
Ya, Argentina akan menjadi tuan rumah satu pertandingan di putaran final 2030 berkat rencana gila FIFA untuk membuka jalan bagi Saudi untuk merayakan ulang tahun ke-100 Piala Dunia.
Namun, itu hanya sedikit imbalan bagi salah satu negara paling terkemuka di dunia sepak bola. Banyak orang menuntut agar turnamen terakbar di gelar di negeri tango dan Maradona, dimana rakyatnya sangat 'gila' sepak bola.
Inggris Raya
Inggris Raya memiliki infrastruktur, stadion, kecintaan yang besar terhadap sepak bola, dan iklim musim panas yang sempurna untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Bayangkan, menggelar pertandingan di East Midlands (mungkin Nottingham), Yorkshire (mungkin Leeds dan mungkin Sheffield) dan memiliki satu hingga dua tempat non-London di Inggris selatan (Brighton dan Bristol ramah turis dan sempurna untuk beberapa pertandingan grup yang lebih kecil).
Pastikan bahwa Inggris memainkan beberapa pertandingan di luar Wembley.
Turki
Dengan syarat Erdogan dicopot dari jabatannya, tidak ada lagi Piala Dunia yang diberikan kepada orang-orang gila yang diktator, Turki harus menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada suatu saat nanti.
Dengan beberapa penggemar paling bersemangat di dunia, Turki sudah memiliki banyak stadion yang mengesankan dan Istanbul adalah salah satu kota paling memikat di dunia.
Setelah baru-baru ini dianugerahi hak tuan rumah bersama untuk Euro 2032 dengan Italia, infrastrukturnya juga akan ada di sana. Sebulan makan kebab dan baklava yang lezat sambil menonton pesepak bola terbaik dunia memamerkan kebolehan mereka?
Indonesia
Indonesia adalah negara dengan prestasi yang belum maksimal di sepak bola Asia. Sepak bola mereka bukan tentang bencana stadion atau korupsi, melainkan gairah, warna, dan kecintaan yang mendalam terhadap permainan ini.
Meskipun tidak pernah lolos ke Piala Dunia sejak 1938, negara kepulauan ini bisa dibilang sebagai negara paling gila sepak bola di Asia dan Liga Primer digemari oleh para pendukung lokal.
Asia Tenggara akan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang luar biasa, terutama jika Thailand, Vietnam, dan Filipina dimasukkan dalam tawaran mendatang, dan akan benar-benar membuat terobosan baru.
Kolombia
Sebagai peserta semi-reguler di Piala Dunia, Kolombia telah menghadirkan beberapa pahlawan kultus turnamen yang paling menarik (Rene Higuita, Carlos Valderrama, James Rodriguez) dan beberapa penggemarnya yang paling bersemangat.
Turnamen yang diadakan di tempat berkumpulnya orang-orang Amerika Selatan, termasuk kota-kota seperti Bogota, Medellin, dan Cali, akan terasa sangat meriah dan hangat. Wujudkanlah itu.
Sumber: Planetfootball