Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui ada satu hal yang akan meyakinkannya untuk meninggalkan pekerjaannya di Etihad.
Menjelang derby melawan Manchester United, Guardiola merasa para pemainnya tidak lagi menyerap pesannya, itu adalah saat ia memilih untuk pergi.
“Ada satu hal ketika saya akan berkata, ‘Pep, Anda harus memikirkannya’. Dan saat itulah saya kehilangan tim. Saat saya merasa mereka tidak mau berlari. Ketika semua orang mengatakan manajer telah kehilangan tim dan mereka tidak mengikuti saya," katanya.
“Pada saat itu saya tidak akan berada di sini selama satu menit lagi," lanjut pelatih asal Spanyol itu.
"Tetapi saat ini itu ada dan lebih dari sebelumnya saya ada di sana, tidak diragukan lagi.”
Roda Kehidupan
Pep Guardiola akhirnya merasakan roda kehidupan, setelah banjir gelar bersama City.
“Di masa lalu mungkin kami akan menjalani seluruh musim dan tidak pernah kalah tujuh kali. Tetapi itulah sepak bola, itulah hidup.
“Coba ceritakan sebulan yang lalu, ketika kami berada di puncak liga dan tak terkalahkan, kami akan kalah tujuh kali dan saya akan berkata, ‘Apakah kamu gila? Itu tidak akan terjadi pada tim saya’.
“Tetapi itu telah terjadi dan mungkin kami akan kalah lebih banyak lagi. Dan alasannya adalah jadwal," lanjutnya