Bola.com, Bandung - Sebanyak 550 atlet tenis muda ikuti Turnamen Bhatara FIKS Tennis Open 2024. Kali ini, digelar di lapangan Tennis Indoor Setramurni, Kota Bandung pada 15-21 Desember 2024.
Jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Itu membuktikan bahwa antusiasme atlet tenis muda terhadap turnamen tenis tertua di Indonesia ini masih tinggi.
Sekjen PP Pelti, Andi Fajar Asti sangat mengapresiasi turnamen Bhatara FIKS Tennis di Bandung, yang digelar konsisten setiap tahunnya. Apalagi, melalui turnamen ini telah lahir atlet-atlet tenis mendunia seperti Aldila Sutjiadi.
“Kami harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga Bhatara-FIKS Tennis Bandung karena konsisten 62 tahun menggelar turnamen seperti ini,” ujar Andi Fajar Asti usai pembukaan turnamen tersebut.
“Sungguh ini sesuatu yang tidak mudah, dan saya yakin betul turnamen-turnamen ini sangat membantu anak-anak kita untuk terus konsisten berlatih dan berlatih untuk menjadi player kelas dunia,” lanjut Andi Fajar Asti.
Harapannya Bukan Hanya di Bandung
Andi berharap gelaran turnamen semacam ini juga konsisten di berbagai daerah di Tanah Air agar lebih banyak melahirkan atlet-atlet tenis berbakat dan potensial.
"Pemain tenis kita itu tidak lebih dari 3.600 player Indonesia dari 350 juta penduduk, jauh sekali jika dibandingkan dengan negara-negara maju, China, Jepang, Hong Kong dan seterusnya. Kami harus berbenah caranya harus hadirkan FIKS-FIKS baru di seluruh Indonesia, bukan hanya di Bandung,” ungkap Andi.
Andi mengaku di daerah lain memang ada turnamen tenis namun tidak sebesar Bhatara FIKS Tennis seperti di Bandung.
“Itu yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain. Harapan kami ada di seluruh daerah Indonesia,” harap Andi yang juga Plt Pengprov Pelti Jawa Barat ini.
Berbagai Kelompok Umur
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Bhatara FIKS Tennis Open 2024, Meiske H. Wiguna mengaku turnamen tingkat J1 ini diikuti 550 peserta dari berbagai kategori kelompok umur, mulai KU-18 (red ball), KU-10, KU-12, KU-14, dan KU-18.
Meskipun ada sedikit perubahan venue, Meiske mengaku acara tetap berjalan lancar dan antusiasme peserta tidak berkurang. Biasanya turnamen FIKS digelar di lapangan Tenis UPI atau Siliwangi.
Sebagai tambahan, Meiske menjelaskan bahwa selain FIKS Tennis Bandung, tahun ini turnamen juga diadakan di beberapa kota lain, seperti New Armada di Januari, Tugu Muda, Tegal, dan ditutup dengan FIKS sebagai penutup tahun ini.
Meiske berharap turnamen tenis di Indonesia bisa semakin berkembang dan melahirkan lebih banyak pemain berbakat yang dapat membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Motivasi dari Beatrice Gumulya
Sebelum pertandingan, para peserta mendapat kiat-kiat dan motivasi dari Sekjen PP Pelti dan atlet profesional tenis, Beatrice Gumulya dalam gelaran talk show.
Beatrice yang merupakan jebolan FIKS mengaku senang bisa berbagi pengalaman dengan para atlet-atlet muda tenis.
“Semoga pengalaman yang saya ceritakan bisa menginspirasi juga, jadi informasi ke depannya,” kata Beatrice.
“Saya juga sangat senang karena bisa gabung dengan turnamen ini, apalagi FIKS ini dari tahun ke tahun, dari saya kecil juga. Jadi cukup senang bisa balik lagi ke sini buat support junior di pertandingan FIKS,” lanjut Beatrice.
Beatrice berharap konsistensi turnamen FIKS ini bisa jadi pencapaian yang bagus agar anak-anak terus berkembang dan semakin banyak yang berlatih tenis.