Bola.com, Jakarta - Wakil Indonesia, Team Liquid ID, gagal menjadi jawara Mobile Legends M6 World Championship. Pada babak grand final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/12/), Yehezkiel dkk bertarung sangat keras.
Sayang, perjuangan tanpa lelah tersebut belum cukup untuk menenggelamkan wakil Filipina, Fnatic Onic. Team Liquid ID takluk 1-4 dari SpiderMilez dkk. Meski kalah dengan skor telak, bukan berarti pertarungan di setiap segmen berlalu begitu saja.
Setidaknya, Team Liquid ID sanggup memberi perlawanan dalam tiga gim awal. Pada kesempatan pembuka, Team Liquid ID memilih untuk menggunakan Hylos, Hayabusa, Lylia, Granger dan Chou. Pertempuran selesai dalam waktu lebih dari 14 menit.
Sempat Bangkit
Setelah takluk pada gim ke-2, giliran Team LIquid ID sanggup memberikan sinyal kebangkitan pada putaran 3. Kali ini, pilihan terhadap Hilda, Joy, Pharsa, Granger dan Carmilla sanggup menekuk jagoan Fnatic Onic, yang memilih Cici, Suyou, Cecilion, Harith dan Gatotkaca
Namun, dua gim berikutnya, Team Liquid ID tak mendapatkan hasil bagus meski sudah menumpahkan seluruh kemampuan serta strategi. Kekalahan tersebut membuat wakil Indonesia tak pernah juara sejak 2019, kala EVOS Legends berjaya di Malaysia, dalam pertarungan kontra sesama wakil Tanah Air, RRQ Hoshi.
Team Liquid ID memulai perjalanan di M6 melalui jalur Upper Bracket. Pada putaran pertama, mereka menekuk Team Spirit. Setelah itu, giliran rekan senegara, RRQ Hoshi, yang ditaklukkan.
Perjalanan di Upper Bracket terganjal setelah kalah dari Fnatic Onic (1-3). Pada perjuangan final Lower Bracket, Team Liquid ID sanggup menelan Selangor Red Giants.