Bola.com, Semarang - Beberapa pemain andalan PSIS Semarang harus absen saat laga melawan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025. Selain faktor cedera, ada pula pemain penting yang terkena akumulasi kartu.
Dua nama yang pertama yang terancam absen saat PSIS Semarang bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17-12-2024), ialah Boubakary Diarra dan Septian David Maulana.
Dokter tim PSIS, Radityo Haryo, menyebut Diarra yang bermain penuh pada laga terakhir melawan Bali United, mengalami cedera hamstring. Menurut perkiraan, pemain asal Prancis itu harus absen dua pekan.
"Kondisi setelah laga melawan Bali United, Diarra mengeluh nyeri pada paha kanannya dan langsung dilakukan pemeriksaan tambahan USG otot dan hasilnya didapatkan adanya muscle strain partial grade 1 pada otot hamstring-nya," ungkap Radityo Haryo.
"Saat ini, pemain harus istirahat untuk menjalani pemulihan kira-kira dua minggu. Tetapi, kami dari tim medis PSIS Semarang akan mengusahakan dengan obat-obatan, fisioterapi, dan terapi lainnya supaya lebih cepat sembuh dan kembali ke pertandingan," lanjutnya.
David Juga Cedera
Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, juga diragukan tampil saat menghadapi PSS. Sebab, dia mengalami cedera hamstring sebelum melawan Bali United.
Radityo Haryo menjelaskan, saat ini pihaknya sedang berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi David. Harapannya, pemain berusia 28 tahun itu bisa segera pulih agar bisa berjuang bersama Mahesa Jenar.
"Kondisi David menjelang laga melawan Bali United juga mengeluhkan nyeri pada paha kanannya dan langsung mendapatkan pemeriksaan. Didapatkan hasil adanya inflamasi pada otot hamstring-nya," ujarnya.
"Biasanya, cedera seperti ini dikarenakan oleh kelelahan pada otot sehingga bisa menjadi peradangan pada otot. Tim medis akan mengusahakan agar David secepatnya bisa sembuh," tambahnya.
Dewangga Harus Menepi
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, harus memutar otak lebih keras untuk meramu skuad terbaik. Sebab, selain Diarra dan David, Alfeandra Dewangga harus absen menghadapi tim Elang Jawa.
Bek berusia 23 tahun itu harus mendapatkan sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Pada tiga laga terakhir, Dewa memang selalu diganjar kartu kuning sehingga koleksinya telah bertambah empat kartu.
Tanpa Dewa dan Diarra, sektor lini tengah Mahesa Jenar mengalami kerentanan yang tinggi. Sebab, dua pemain ini merupakan sosok sentral dalam menjaga area ini pada BRI Liga 1 2024/2025.
Jaga Tren Positif
Dalam empat pertandingan terakhirnya, PSIS sanggup mengamankan tiga kali menang dan satu imbang. Hebatnya lagi, Mahesa Jenar bisa mengatasi perlawanan dua tim papan atas BRI Liga 1 2024/2025.
Saat bertandang ke markas Borneo FC, Mahesa Jenar berhasil membawa pulang satu poin setelah bermain imbang tanpa gol. Lalu, giliran Bali United yang menjadi korban kebangkitan Mahesa Jenar ketika kembali bermain di Stadion Jatidiri.
Catatan impresif ini memang belum berdampak positif bagi posisi Mahesa Jenar yang tertahan di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 17 poin. Namun, mereka mulai memiliki harapan cerah karena mengantongi dua modal berharga.