Bongkar Borok Penyebab Keterpurukan Man City: Faktor Penurunan Performa Pemain, Biasakah Pep Guardiola Buat Tim Bangkit?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Des 2024, 19:00 WIB
Tertinggal 0-1 dari Manchester City sejak menit ke-36, Manchester United berhasil membalik keadaan dan unggul 2-1 di menit-menit akhir pertandingan. (Paul ELLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan Manchester City (Man City) dengan skor 1-2 dari Manchester United (MU) di ajang Liga Inggris hari Senin (16/12/2024) dini hari WIB, memberikan satu indikasi jelas: Pep Guardiola belum bisa mengeluarkan tim dari keterpurukan.

Lantas apa alasan Man City yang begitu perkasa di Inggris dan bahkan Eropa mengalami penurunan performa musim ini? 

Advertisement

Pep Guardiola kini harus menjadi lebih dari sekedar pelatih dibandingkan saat-saat sebelumnya dalam kariernya untuk membuat Man City bangkit.

Masalah Man City memang pelik. Bukan cuma cedera pemain pilar seperti Rodri, beberapa penggawa andalan The Citizens seperti sudah habis karena faktor usia. 

Lalu nama-nama lain mengalami penurunan performa dibandingkan musim sebelumnya. Seperti Kevin de Bruyne, yang akan berusia 34 tahun di bulan Juni, hanya bertahan selama 68 menit saat Man City dikalahkan MU.

Usia dan cedera telah jadi tantangan berat salah satu pemain terhebat di era Premier League dan sepertinya tidak akan berada di Man City musim depan.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Pemain Berusia Tua

Masalahnya Mateo Kovacic yang diharapkan bisa menggantikan peran Kevin De Bruyne, juga berusia 31 tahun di bulan Mei.

Kyle Walker, 34 tahun, semakin terekspos. Menghadapi MU, ia terlihat kewalahan menandingi Rasmus Hojlund.

Ilkay Gundogan, pemain berusia 34 tahun lainnya dan merupakan pilar kesuksesan besar Guardiola sebelumnya, tidak lagi memiliki kaki atau tenaga untuk memberikan pengaruh. 

 

3 dari 4 halaman

Penurunan Performa Beberapa Pemain

Pemain Manchester City, Erling Haaland, tengah, berebut bola dengan pemain Manchester United, Manuel Ugarte, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad, Manchester, Minggu, 15 Desember 2024. (Foto AP/Dave Thompson)

Kelemahan juga terlihat di tempat lain, dengan para pemain yang sebelumnya dapat diandalkan gagal mencapai standar sebelumnya.

Phil Foden mencetak 27 gol dan memiliki 12 assist ketika ia menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris musim lalu.

Tahun ini ia hanya memiliki tiga gol dan dua assist dalam 18 penampilan di semua kompetisi. Dia tidak memiliki gol dan hanya satu assist dalam sebelas pertandingan Premier League.

Jack Grealish, yang masuk setelah 77 menit melawan MU, belum mencetak gol selama setahun untuk Manchester City, gol terakhirnya tercipta saat bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace pada 16 Desember tahun lalu. 

Jelas pekerjaan rumah seorang Pep Guardiola sangat sulit kali ini. Akankah ini bisa mengembalikkan tim ke jalur yang benar? Yuk sama-sama kita tunggu. 

Sumber: BBC 

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait