Neymar Ungkap Cerita Kepergiannya dari PSG: Ada Kepahitan, Lionel Messi Juga Merasakannya

oleh Aning Jati diperbarui 17 Des 2024, 09:00 WIB
Neymar Jr - Kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG pada 2017 silam membuatnya menjadi pemain termahal di dunia. Sejak saat itu penghasilan Neymar meningkat drastis. Kini Neymar berpenghasilan 32 ribu dollar atau setara Rp 458 juta per menit. (AP/Michel Spingler)

Bola.com, Jakarta - Neymar akhirnya buka suara mengenai perjalanan kariernya di Paris Saint-Germain (PSG) dan mengakui bahwa kepergiannya dari klub tersebut diwarnai oleh rasa pahit.

Bintang Brasil itu mencurahkan pandangannya tentang masa-masa baik dan buruk selama tujuh tahun membela klub asal Paris tersebut.

Advertisement

"Tahun pertama saya di Paris sangat luar biasa," ujar Neymar.

"Saya diterima dengan sangat baik oleh para penggemar, tetapi dua atau tiga tahun terakhir tidak sama. Perlakuannya tidak lagi luar biasa, sama seperti yang dialami Lionel Messi," ungkapnya.

Kendati berhasil meraih banyak gelar bersama PSG, Neymar mengungkapkan adanya ketegangan dengan manajemen klub serta para pendukung.

2 dari 3 halaman

Messi Merasakan Hal Sama

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi dan Neymar menunggu untuk mengambil tendangan bebas saat melawan Olympique Marseille pada babak 16 besar Coupe de France atau Piala Prancis 2022-23 di Stade Velodrome, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB. PSG secara mengejutkan terhenti di babak 16 besar Piala Prancis. (Photo by NICOLAS TUCAT / AFP)

Satu di antara momen yang paling mengganggu baginya adalah ketika sekelompok penggemar berkumpul di depan rumahnya sambil meneriakkan agar ia meninggalkan klub.

Ia juga menyebut bahwa Lionel Messi mengalami hal serupa selama waktunya di PSG.

"Saya pikir Messi kurang lebih melalui hal yang sama," tambahnya.

"Dalam kasus saya, mereka sudah melampaui batas ketika datang ke rumah saya. Hubungan kami tidak lagi saling menghormati, meski saya selalu menghormati mereka," kata Neymar.

3 dari 3 halaman

Tetap Mendukung PSG

Aston Villa baru saja mendapatkan Unai Emery sebagai pengganti Steven Gerrard yang dipecat. Unai Emery sendiri telah berpengalaman membesut beberapa klub besar Eropa, seperti PSG, Sevilla dan Arsenal. Beberapa pemain top dan mahal pun pernah didatangkannya, terutama saat bersama PSG dan Arsenal. Berikut daftar 5 pembelian termahal Unai Emery hingga kini. (AFP/Franck Fife)

Meski begitu, Neymar menegaskan bahwa ia tetap menghormati PSG dan berharap yang terbaik untuk klub tersebut.

"Saya menghormati PSG, dan saya akan selalu mendukung mereka untuk mencapai hasil terbaik," jelasnya.

"Tapi, hubungan saya dengan para penggemar, sayangnya, menjadi salah satu momen sedih dalam perjalanan saya di sana. Itu sudah berlalu, dan hati saya tenang dengan semua yang terjadi," ucap Neymar.

 

Sumber: Mundo Deportivo

Berita Terkait