Melihat Kebijakan Naturalisasi Filipina: Mudah karena Regulasi Kewarganegaraan Ganda, tapi Masih Banyak Tantangan

oleh Hery Kurniawan diperbarui 17 Des 2024, 05:30 WIB
Timnas Filipina - 3 Pemain Filipina yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Merana: Neil Etheridge, Kenshiro Daniels, Mike Ott (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Fenomena naturalisasi sebenarnya bukan barang baru di sepak bola Asia Tenggara. Timnas Filipina bahkan sudah melakukan itu sejak belasan tahun lalu.

Program naturalisasi Timnas Filipina mirip dengan apa yang dilakukan Timnas Indonesia sekarang. Mereka menyasar pemain berbakat yang memiliki garis keturunan. 

Advertisement

Mirip dengan Indonesia, diaspora Filipina memang banyak tersebar di seluruh dunia. Hal itu yang membuat pemain naturalisasi di skuad Timnas Filipina cukup beragam.

Timnas Filipina akan menjadi lawan bagi Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024. Mereka akan bertemu di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).

Para pemain naturalisasi Timnas Filipina pun akan tampil dalam laga itu. Misalnya Adrian Ugelvik, Christian Rontini, Michael Kempter, Zico Bailey, dan banyak lagi pemain lain.

2 dari 4 halaman

Terbantu Kebijakan Negara

Kiper Timnas Filipina, Neil Etheridge (Instagram/neil38etheridge)

Timnas Filipina sebenarnya cukup mudah untuk melakukan naturalisasi. Hal itu didasarkan peraturan kewarganegaraan di negara tersebut. 

Filipina memperbolehkan warganya memiliki kewarganegaraan ganda. Sementara untuk Indonesia menganut aturan kewarganegaraan tunggal.

Pemain keturunan Filipina yang lahir di luar negeri bisa memperkuat The Azkals tanpa harus meninggalkan paspor negara kelahirannya.

 
 
3 dari 4 halaman

Sulit

Bek Timnas Filipina, Adrian Ugelvik (17) berduel dengan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 11 Juni 2024 (AP/Tatan Syuflana)

Stok pemain keturunan Filipina yang beredar di dunia sebenarnya sangat banyak. Namun, tidak semua pemain top mau membela The Azkals. 

Penyebabnya karena prestasi Timnas Filipina yang masih belum meyakinkan. Ditambah lagi sepak bola bukan olahraga paling populer di negara itu. 

Masyarakat Filipina lebih menyukasi basket atau tinju ketimbang sepak bola. Beragam kondisi itu tampaknya menjadi pertimbangan para pemain keturunan top untuk masih ragu menerima tawaran memperkuat Azkals.

4 dari 4 halaman

Membanjiri BRI Liga 1

Pemain Barito Putera, Mike Rigoberto Gelito Ott (tengah) berebut bola dengan pemain Rans Nusantara FC, Septian Bagaskara saat laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2022/2023 antara Rans Nusantara FC melawan Barito Putera di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (29/8/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain Filipina, entah itu yang berstatus naturalisasi atau bukan, pernah membanjiri BRI Liga 1 tepatnya di musim 2023/2024. Saat itu ada 14 pemain asal negeri itu yang berlaga di Indonesia.

Beberapa di antaranya misalnya Anthony Pinthus (PSS Sleman), Kike Linares (PSM Makassar), Diego Bardanca (Persis Solo), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Oliver Bias (Persija Jakarta), dan banyak lagi pemain yang lain. 

Namun, tidak banyak yang benar-benar bersinar dan bertahan lama di Indonesia. Kevin Mendoza adalah satu dari sedikit yang masih bertahan.

Mendoza membawa Persib Bandung menjuarai BRI Liga 1 2023/2204. Sampai sekarang, ia pun masih menjadi kiper utama Maung Bandung.

Berita Terkait