Bola.com, Jakarta - Fenomena naturalisasi sebenarnya bukan barang baru di sepak bola Asia Tenggara. Timnas Filipina bahkan sudah melakukan itu sejak belasan tahun lalu.
Program naturalisasi Timnas Filipina mirip dengan apa yang dilakukan Timnas Indonesia sekarang. Mereka menyasar pemain berbakat yang memiliki garis keturunan.
Mirip dengan Indonesia, diaspora Filipina memang banyak tersebar di seluruh dunia. Hal itu yang membuat pemain naturalisasi di skuad Timnas Filipina cukup beragam.
Timnas Filipina akan menjadi lawan bagi Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024. Mereka akan bertemu di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).
Para pemain naturalisasi Timnas Filipina pun akan tampil dalam laga itu. Misalnya Adrian Ugelvik, Christian Rontini, Michael Kempter, Zico Bailey, dan banyak lagi pemain lain.
Terbantu Kebijakan Negara
Timnas Filipina sebenarnya cukup mudah untuk melakukan naturalisasi. Hal itu didasarkan peraturan kewarganegaraan di negara tersebut.
Filipina memperbolehkan warganya memiliki kewarganegaraan ganda. Sementara untuk Indonesia menganut aturan kewarganegaraan tunggal.
Pemain keturunan Filipina yang lahir di luar negeri bisa memperkuat The Azkals tanpa harus meninggalkan paspor negara kelahirannya.
Sulit
Stok pemain keturunan Filipina yang beredar di dunia sebenarnya sangat banyak. Namun, tidak semua pemain top mau membela The Azkals.
Penyebabnya karena prestasi Timnas Filipina yang masih belum meyakinkan. Ditambah lagi sepak bola bukan olahraga paling populer di negara itu.
Masyarakat Filipina lebih menyukasi basket atau tinju ketimbang sepak bola. Beragam kondisi itu tampaknya menjadi pertimbangan para pemain keturunan top untuk masih ragu menerima tawaran memperkuat Azkals.
Membanjiri BRI Liga 1
Pemain Filipina, entah itu yang berstatus naturalisasi atau bukan, pernah membanjiri BRI Liga 1 tepatnya di musim 2023/2024. Saat itu ada 14 pemain asal negeri itu yang berlaga di Indonesia.
Beberapa di antaranya misalnya Anthony Pinthus (PSS Sleman), Kike Linares (PSM Makassar), Diego Bardanca (Persis Solo), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Oliver Bias (Persija Jakarta), dan banyak lagi pemain yang lain.
Namun, tidak banyak yang benar-benar bersinar dan bertahan lama di Indonesia. Kevin Mendoza adalah satu dari sedikit yang masih bertahan.
Mendoza membawa Persib Bandung menjuarai BRI Liga 1 2023/2204. Sampai sekarang, ia pun masih menjadi kiper utama Maung Bandung.
Baca Juga
Erick Thohir Ungkap Satu Target Timnas Indonesia Melenceng di Grup B Piala AFF 2024, Peringatkan Shin Tae-yong: Harus Kalahkan Filipina
Tertarik Membela Timnas Indonesia, Striker yang Punya Darah Bandung dan Surabaya Milik AZ Alkmaar Ini Mengaku Belum Dihubungi PSSI
Wawancara Eksklusif Dean IJssel de Schepper: Satu Lagi Striker Keturunan yang Punya Potensi Besar untuk Timnas Indonesia