Bola.com, Milan - Durasi kerja Theo Hernandez bersama AC Milan baru akan berakhir pada 30 Juni 2026. Meski masih menyisakan satu setengah tahun lagi, Theo masih ingin bertahan dan mendapatkan kontrak baru dari Milan.
Pemain berusia 27 tahun tersebut bergabung dengan AC Milan pada 7 Juli 2019. Theo Hernandez digaet I Rossoneri dari Real Madrid dengan nilai transfer yang mencapai 20 juta euro.
Bersama AC Milan, Theo mampu menjadi sosok penting di sisi kiri pertahanan. Sejauh ini, dia telah tampil dalam 231 pertandingan diseluruh ajang, mencetak 31 gol plus 41 assist.
Berkat kontribusi Theo Hernandez, AC Milan berhasil merengkuh trofi juara Serie A 2021/2022. Prestasi itu pun membuat Milan menyudahi paceklik gelar juara liga dalam 11 tahun terakhir.
Dipinggirkan
Meski memiliki peran penting, masa depan Theo Hernandez di AC Milan mulai diragukan. Penampilannya sempat mendapat kritikan terutama dari pelatih Milan, Paulo Fonseca.
Dikabarkan Football Italia, pelatih asal Portugal itu dikabarkan geram dengan penampilan anak asuhnya ketika menang 2-1 atas Red Star Belgrade di Liga Champions, 12 Desember lalu. Satu di antara pemain yang menjadi sasaran kekesalan Paulo Fonseca adalah Theo.
Akibatnya, mantan pemain Real Madrid tersebut duduk di bangku cadangan saat AC Milan bermain imbang 0-0 kontra Genoa pada pekan ke-16 Serie A, Minggu (16/12/2024) dini hari WIB.
Berharap Kontrak Baru
Andai pada akhirnya tersingkir dari AC Milan, Theo Hernandez tak perlu risau akan kelanjutkan kariernya. Sejumlah klub elita Eropa tertarik mendapatkan tanda tangan sang pemain, beberapa di antaranya adalah Manchester United dan Bayern Munchen.
Namun, Theo Hernandez masih betah di AC Milan. Theo Hernandez berharap mendapatkan kontrak baru, yang saat ini akan berakhir pada 30 Juni 2026.
"Kami tidak berbicara tentang perpanjangan kontrak, tetapi tentang masalah fiskal. Tujuannya sangat jelas, yaitu agar dia bertahan dan menandatangani kontrak baru. Kami telah mengatakannya berkali-kali," kata agen Theo Hernandez, Manuel Garcia Quilon.
"Ini bukan keputusan yang tergantung pada pemain. Dia menghormati rekan setimnya dan ketika satu pemain ada di lapangan, yang lain pasti tidak ada. Itu juga terjadi pada Rafael Leao, kita harus menghormati keputusan pelatih," jelas Quilon terkait Theo yang tak dimainkan dalam duel kontra Genoa.
Sumber: Football Italia
Baca Juga