Bola.com, Jakarta - Setelah mencuri perhatian di K League 1 tahun ini, Yang Min-hyeok terbang ke London pada Senin lalu untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur di tengah musim Premier League.
Yang akan memiliki kesempatan langka untuk bermain bersama kapten Tottenham Hotspur yang juga asal Negeri Ginseng, Son Heung-min.
Son adalah legenda hidup yang menjadi anutan bagi Yang dalam memulai kariernya di Liga Inggris.
"Saya sangat senang bergabung dengan klub ini. Merupakan sebuah kehormatan bisa bermain bersama Son, dan saya sangat bersyukur atas kesempatan itu," kata Yang kepada wartawan di Bandara Internasional Incheon sebelum berangkat.
"Saya sudah membayangkan berada di situasi itu. Saya tidak sabar untuk tiba di sana, menunjukkan kemampuan saya, dan semoga bisa bermain bersamanya dalam satu pertandingan," imbuh pemain berusia 18 tahun itu.
Tottenham Hotspur mengumumkan perekrutan Yang pada akhir Juli lalu dengan kontrak yang berlaku hingga 2030. Ia menjadi pemain Korsel termuda yang bergabung dengan klub Premier League.
Karier Cemerlang di K League 1
Yang menikmati musim debut yang luar biasa bersama Gangwon FC di K League 1. Masih berstatus siswa SMA, ia menandatangani kontrak semi-profesional di awal musim.
Maret lalu, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-18, Yang mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol di K League 1.
Ia juga dinobatkan sebagai Young Player of the Month sebanyak lima kali, rekor di K League 1 tersebut.
Gugup sebelum ke London
Yang bergabung dengan Tottenham satu bulan lebih awal dari jadwal semula.
Kendati bersemangat, Yang mengakui bahwa ia merasa gugup sebelum perjalanan ke Inggris.
"Saya sulit tidur tadi malam karena terlalu cemas," katanya.
"Saya akhirnya menonton pertandingan Tottenham melawan Southampton yang dimulai pukul 4 pagi waktu Korea," ungkapnya.
Pada pertandingan tersebut, Son mencetak satu gol dan dua assist dalam kemenangan 5-0 Spurs. Son juga mencatatkan dirinya sebagai pemain dengan assist terbanyak dalam sejarah Tottenham di Premier League dengan 68 assist.
"Saya tidak terkejut sama sekali. Itulah tipe pemain seperti dia," kata Yang memuji penampilan Son.
Bertemu Son Heung-min, Idola dan Mentor
Yang dan Son sempat bertemu singkat di Seoul, Juli lalu, saat Tottenham bertanding melawan tim All-Star K League dalam laga ekshibisi.
Mereka juga bertemu kembali pada September lalu di Timnas Korea Selatan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, Yang belum mendapatkan kesempatan bermain saat itu.
Mengenai hubungannya dengan Son, yang 14 tahun lebih tua darinya, Yang mengaku masih merasa canggung karena perbedaan usia dan status mereka di tim.
"Saya berharap bisa lebih sering berbicara dengannya dan menjadi lebih dekat," kata Yang.
"Saya akan berusaha belajar sebanyak mungkin darinya, dan semoga dia bisa menjaga saya dengan baik," harapnya.
Fokus pada Adaptasi dan Performa
Yang menyelesaikan musim pertamanya di K League 1 pada 23 November lalu dan kini akan langsung bergabung dengan Tottenham, yang sudah memainkan 16 dari 38 pertandingan Premier League musim ini.
"Saya tidak memasang target statistik apa pun. Saya hanya berharap tetap sehat selama sisa musim," ujar Yang.
"Saya ingin bisa tampil dalam satu pertandingan sebelum musim berakhir, dan semoga mencetak gol atau memberikan assist."
"Saat ini, saya berada di level 80 hingga 90 persen. Saya percaya kecepatan saya akan menjadi aset di Premier League," jawab Yang saat ditanya tentang kondisinya.
"Secara pribadi, saya merasa siap," tegasnya.
"Saya akan memberikan performa terbaik di sana, dan saya berharap para penggemar terus mendukung saya."
Sumber: Yonhap