Alasan Final PLN Mobile Proliga 2025 Tidak Digelar di Indonesia Arena: Kembali ke Amongrogo

oleh Hery Kurniawan diperbarui 18 Des 2024, 09:21 WIB
Spike keras pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Yuda Mardiansyah menghujam deras ke sisi permainan Jakarta Allo Bank LavAni dalam laga final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PLN Mobile Proliga 2025 akan segera begulir. Liga bola voli level tertinggi di Indonesia itu akan digulirkan mulai 3 Januari mendatang. Pembukaan liga itu akan digelar di Gor Jatidiri, Semarang. 

Ada yang berbeda dari PLN Mobile Proliga 2025. Laga final ajang itu tidak akan digelar di Indonesia Arena. Sebagai gantinya, Gor Amongrogo, Yogyakarta dipilih sebagai venue partai puncak. 

Advertisement

Ketua umum PBVSI, Imam Sudjarwo menjelaskan mengenai dipindahkannya venue final Proliga 2025 dari Indonesia Arena menuju Gor Amongrogo. 

"Tadinya grand final akan dilaksanakan di Indonesia Arena Senayan, seperti musim 2024. Untuk tahun ini kami putuskan dipindah ke Jogja karena alasan teknis," ujarnya dalam sesi konferensi pers Proliga 2025 di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

 

2 dari 3 halaman

Libur 5 Pekan

Ketua umum PBVSI Imam Sudjarwo (tengah) dalam sesi konferensi pers Proliga 2025 di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara Direktur Pro Liga 2025, Hanny Surkatty menyebut tak ada regulasi atau teknis pertandingan yang berubah dari musim sebelumnya. Persiapan pun dianggap sudah berjalan dengan baik.

Namun, akan ada jeda kurang lebih lima pekan yang diterapkan di Proliga 2025. Jeda kompetisi itu harus dilakukan karena pada Februari 2025 mayoritas masyarakat Indonesia akan menjalankan ibadah puasa. 

"Secara teknis tidak ada perubahan dengan musim lalu, tetapi secara non teknis ada libur lima minggu. Jadi pergantian pemain disepakati boleh sampai sebelum final four," katanya.

 

 

3 dari 3 halaman

Penurunan

Pemain Bogor LavAni, Doni Haryono (tengah) berusaha melepaskan spike saat menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator dalam laga Grand Final PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Minggu (27/03/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Proliga 2025 hanya diikuti lima tim di sektor putra. Padahal di musim sebelumnya, ajang itu diikuti enam tim. Jakarta Pertamina tidak ikut pada edisi yang baru nanti.

Sementara di sektor putri, Proliga 2025 akan diikuti tujuh tim. Termasuk tim pendatang baru, Yogya Falcons. 

Berita Terkait