Bola.com, Lusail - Real Madrid akan bersua Pachuca pada partai final Piala Interkontinental 2024 di Lusail Stadium, Kamis (19/12/2024) dini hari WIB. Melakoni duel tersebut, Madrid terancam tanpa kehadiran Kylian Mbappe.
El Real berhak tampil di ajang tersebut dengan status juara Liga Champions 2023/2024. Di sisi lain, Pachuca merupakan juara Liga Champions CONCACAF musim lalu.
Namun bedanya, Real Madrid langsung tampil pada partai final. Adapun Pachuca harus bersua Botafogo pada Derby of the Americas, 11 Desember 2024.
Dalam duel tersebut, Pachuca menang 3-0. Setelah itu, mereka menghadapi Al Ahly di Challenger Cup pada 14 Desember 2024 dan berhasil meraih kemenangan 6-5 lewat adu penalti, setelah bermain imbang 0-0.
Bagi Real Madrid, ini adalah duel perdana kontra Pachuca. Memiliki skuad yang mumpuni, Madrid dijagokan memetik kemenangan kontra klub asal Meksiko tersebut.
Terancam Tanpa Kylian Mbappe
Namun, Real Madrid terancam tanpa Kylian Mbappe dalam pertandingan tersebut. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan Mbappe mengalami cedera saat berlatih dan kondisinya masih terus dipantau tim dokter.
"Situasinya sederhana. Mbappe ikut berlatih kemarin dan merasa baik-baik saja, semuanya berjalan dengan baik. Kami memiliki sesi latihan penting malam ini dan dia harus menilai kembali kondisinya," ujar Carlo Ancelotti.
"Jika tidak ada risiko, saya akan berbicara dengannya dan dokternya dan dia akan bermain. Tentu saja, jika ada risiko sekecil apa pun, dia tidak akan bermain. Sesi latihan hari ini sangat penting. Dia merasa hebat kemarin jadi kami optimistis," lanjutnya.
Bawa Pulang Trofi
Melakoni duel kontra Pachuca, Real Madrid berada dalam kondisi yang cukup oke, yakni tiga kemenangan, sekali imbang, dan menelan satu kekalahan. Berbekal torehan tersebut, Madrid berambisi membungkam sang lawan dan membawa pulang trofi Piala Interkontinental 2024.
"Kami akan menghadapi pertandingan ini dalam kondisi yang lebih baik daripada sebulan yang lalu," ucap Ancelotti.
"Semangat tinggi, ini adalah pertandingan sekali saja, final yang istimewa, jadi kami fokus dan bersemangat untuk membawa pulang Piala Interkontinental," lanjutnya.
Sempat Ditiadakan
Piala Interkontinental sempat bergulir pada 1960 hingga 2004 yang mempertemukan juara Liga Champions versus kampiun Copa Libertadores. Setelah sempat digantikan Piala Dunia Antarklub dari 2005 hingga 2023, ajang tersebut ditiadakan.
Namun mulai tahun ini, FIFA kembali menghidupkan Piala Interkontinental. Keputusan itu diambil karena format Piala Dunia Antarklub berubah terhitung mulai tahun depan.