Bola.com, Lusail - Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, merasa terhormat bisa tampil di Piala Interkontinental 2024. Gelandang Timnas Inggris itu berambisi membawa Madrid merengkuh trofi juara di ajang tersebut.
Los Blancos berhak tampil di ajang tersebut dengan status juara Liga Champions 2023/2024. Di sisi lain, Pachuca merupakan juara Liga Champions CONCACAF musim lalu.
Namun bedanya, Real Madrid langsung tampil pada partai final. Adapun Pachuca harus bersua Botafogo pada Derby of the Americas, 11 Desember 2024.
Dalam duel tersebut, Pachuca menang 3-0. Setelah itu, mereka menghadapi Al Ahly di Challenger Cup pada 14 Desember 2024 dan berhasil meraih kemenangan 6-5 lewat adu penalti, setelah bermain imbang 0-0.
Bagi Real Madrid, ini adalah duel perdana kontra Pachuca. Memiliki skuad yang mumpuni, Madrid dijagokan memetik kemenangan kontra klub asal Meksiko tersebut.
Incar Gelar Juara
Jude Bellingham merasa senang kembali tampil bersama Real Madrid di final. Sebelumnya, dia pernah berlaga di final dan meraih gelar juara di Liga Champions, Piala Super Spanyol, serta Piala Super Eropa.
"Senang sekali bisa bermain di final lagi, pertandingan yang sangat penting bagi kami untuk memenangkan gelar lain, dan terus menambah daftar penghargaan klub di seluruh dunia," ucap Bellingham.
"Merupakan suatu keistimewaan untuk menjadi bagian dari ini dan mudah-mudahan kami bisa memenangkan gelar lain besok," sambungnya.
Respek untuk Lawan
Real Madrid diunggulkan meraih kemenangan kontra Pachuca. Meski begitu, Jude Bellingham enggan memandang remeh dan tetap menghormati sang lawan.
"Carlo Ancelotti telah memberi tahu kami beberapa hal. Mereka tampaknya bermain sepak bola dengan baik, dengan intensitas tinggi, dan mereka akan sangat bersemangat untuk pertandingan ini," ucap Bellingham.
"Saya yakin kita akan menyaksikan pertandingan yang hebat. Mereka layak berada di sini sama seperti kami, jadi kami sangat menghormati mereka. Kami tetap rendah hati dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan pertandingan," lanjutnya.
Sempat Ditiadakan
Piala Interkontinental sempat bergulir pada 1960 hingga 2004 yang mempertemukan juara Liga Champions versus kampiun Copa Libertadores. Ajang itu kemudian ditiadakan, setelah digantikan Piala Dunia Antarklub dari 2005 hingga 2023.
Namun mulai tahun ini, FIFA kembali menghidupkan Piala Interkontinental. Keputusan itu diambil karena format Piala Dunia Antarklub berubah terhitung mulai tahun depan.
Sumber: Real Madrid
Baca Juga