3 Fakta Ibrahim Diarra, Wonderkid yang Menjadi Magnet Publik setelah Digaet Barcelona: Pernah Menggoyang Indonesia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Des 2024, 13:30 WIB
Barcelona - Ilustrasi Ibrahim Diarra (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ibrahim Diarra adalah seorang pemain muda berbakat asal Mali yang baru-baru ini menarik perhatian dunia sepak bola, khususnya setelah penampilannya yang mengesankan di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Pemain kelahiran 12 Desember 2006 yang memiliki tinggi mencapai 180 cm itu resmi menjadi pemain Barcelona setelah berulang tahun yang ke-18 beberapa hari lalu. Ia direkrut dari Academie Africa Foot, Mali.

Advertisement

Meskipun berposisi sebagai penyerang sayap kanan, Diarra juga mampu bermain sebagai gelandang serang, menjadikannya pemain yang sangat versatile.

Ibrahim Diarra merupakan salah satu talenta muda yang patut dicermati di dunia sepak bola, dan banyak pihak menantikan perkembangan kariernya di Barcelona serta kontribusinya untuk timnas Mali di masa mendatang.

Berikut ini tiga fakta menarik Ibrahim Diarra:

 

2 dari 4 halaman

Goyang Indonesia Lewat Aksi Memukau

Selebrasi pemain Timnas Mali U-17, Ibrahim Diarra setelah menjebol gawang Timnas Maroko U-17 pada laga perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023). (Doc. LOC WCU17/RKY)

Ibrahim Diarra tampil luar biasa selama turnamen Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, mencetak total lima gol dalam enam pertandingan, termasuk gol penting saat melawan Argentina di perebutan tempat ketiga.

Penampilannya yang mengesankan menarik perhatian klub-klub besar Eropa, dan Barcelona beruntung telah menjalin kesepakatan untuk merekrutnya.

 

3 dari 4 halaman

Beri Fleksibilitas di Barcelona

Pemain Timnas Mali U-17, Ibrahim Diarra (tengah) menguasai bola dibayangi tiga pemain Timnas Argentina U-17 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Diarra dikenal dengan keterampilan teknik tinggi, kontrol bola yang baik, dan kemampuan untuk mencetak gol dari berbagai posisi di lapangan.

Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sangat menghargai kemampuan Diarra untuk bermain di berbagai posisi, yang memberikan fleksibilitas dalam taktik permainan. Kini di tangan Hansi Flick Diarra tampaknya bakal jadi alternatif jika deretan penyerang Barca menemui jalan buntu.

 

4 dari 4 halaman

Berkaki Kidal

Selebrasi para pemain Timnas Mali U-17 setelah Ibrahim Diarra (tengah) mencetak gol pertama ke gawang Timnas Argentina U-17 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Barcelona terkesan dengan keterampilan teknik dan visi bermain Diarra. Ia menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan permainan dan menciptakan peluang, yang sangat sesuai dengan filosofi permainan Barcelona yang mengutamakan penguasaan bola dan kreativitas.

Ia adalah pemain yang dominan dengan kaki kiri dan memiliki kemampuan untuk bermain di beberapa posisi, baik sebagai penyerang sayap maupun gelandang serang.