Bola.com, Surabaya - Keberadaan pemain asing selalu menjadi warna tersendiri dalam sebuah kompetisi elite sepak bola. Tak terkecuali pada gelaran BRI Liga 1 2024/2025.
Kehadiran mereka selalu disusul dengan ekspektasi tinggi. Manajemen, tim pelatih, rekan setim hingga fans, menuntut penampilan terbaik para ekspatriat ini.
Walau beberapa pemain yang datang gagal bersinar, tidak sedikit yang memiliki karier panjang di tanah air. Beberapa diantaranya bahkan bersedia pindah kewarganegaraan.
Kompetisi yang telah menuntaskan pekan ke-15, menjadi ajang unjuk gigi para pendatang baru. Kontribusi besar yang mereka buat nyatanya mampu membawa timnya bersaing di papan klasemen.
Bola.com memilih lima pemain asing wajah baru yang memiliki kontribusi luar biasa untuk timnya sepanjang perhelatan BRI Liga 1 2024/2025. Siapa saja mereka?
Igor Rodrigues (Kiper/Persita Tangerang)
Tentu ada alasan utama mengapa Persita Tangerang bisa melejit di papan klasemen. Keberadaan Igor Rodrigues di bawah mistar jadi salah satu kekuatan mereka.
Pendekar Cisadene berbenah serius di awal musim ini. Nyaris terdegradasi membuat mereka sadar pentingnya membangun tembok kokoh di pertahanan.
Keputusan Persita membawa pria jebolan akademi Benfica tersebut terbukti tepat. Igor jadi salah satu muka baru yang mampu mencuri perhatian pecinta sepak bola lokal.
Aloisio Neto (Bek/PSM Makassar)
PSM Makassar sepertinya sadar, lini belakang mereka tak setangguh dua musim lalu, tahun di mana mereka merengkuh gelar juara Liga 1 dengan status tim terminim kebobolan.
Yuran Fernandes yang masih berada di tim, membutuhkan partner sepadan. Aloisio Neto lantas dihadirkan dari klub kasta ketiga Portugal, Academica Coimbra.
Pemain berusia 27 tahun itu membuktikan kelasnya. Tak hanya jago bertahan, umpan jauhnya kerap membuka kesempatan bagi timnya mengkreasi peluang.
Willian Marcilio (Gelandang/Arema FC)
Nama Willian Marcilio nyaring tersiar saat Arema FC merebut titel pramusim Piala Presiden 2024. Pria asal Brasil itu merupakan otak serangan Singo Edan.
Sempat diganggu cedera di awal musim, Marcilio semakin mengaum belakangan. Kombinasinya dengan Dalberto Belo jadi salah satu yang mematikan.
Tentu perlu waktu lebih lama untuk membuktikan dia sebagai salah satu playmaker terbaik yang pernah bermain di Indonesia. Tetapi tanda-tanda itu kian nampak.
Julian Velasquez (Bek/PSBS Biak)
PSBS Biak jadi salah satu kekuatan mengejutkan musim ini. Status tim promosi tak membuat mereka keder menghadapi tim-tim tradisional BRI Liga 1 2024/25.
Salah satu kekuatan mereka adalah lini pertahanan. Julian Velazquez menjadi partner sehati bagi sosok berpengalaman, Fabiano Beltrame.
Di usia yang telah menginjak kepala tiga, Velazquez punya banyak trik mematikan serangan lawan. Ini yang jadi kekuatannya beradaptasi dengan kerasnya kompetisi domestik.
Gustavo Franca (Bek/Persib Bandung)
Ada kekhawatiran saat Persib Bandung ditinggal Alberto Rodriguez. Maklum, pria asal Spanyol itu jadi bagian integral tim yang meraih gelar musim lalu.
Walau telat panas, Gustavo Franca perlahan mampu menyingkirkan keraguan fans. Kombinasinya dengan Nick Kuipers dan Kevin Ray Mendoza terbilang stabil di setiap pertandingan.
Tak hanya itu, pria asal Brasil itu juga menyimpan kemampuan dalam bola-bola mati. Itu sudah ditunjukkannya saat mencetak gol ke gawang Barito Putera (18/12/2024).
Baca Juga
3 Wakil Jateng-DIY Masih Tampil Angin-anginan di BRI Liga 1: Harus Segera Berbenah demi Jauhi Zona Merah
Tidak Tega Lihat Dedi Kusnandar Cedera, Nick Kuipers: Kemenangan Persib untuk Dia
Horor Patah Kaki Dedi Kusnandar ketika Persib Menang 2-1 atas Barito Putera, Netizen Salahkan Kondisi Lapangan Stadion Sultan Agung