Alasan Kenapa Semua Lawan Selalu Tampil Spartan jika Bertemu Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

oleh Gatot Sumitro diperbarui 19 Des 2024, 16:00 WIB
Starting XI Timnas Indonesia pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2024 melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Kediri - Ada fenomena menarik di Piala AFF 2024. Disadari atau tidak, jika kita mengamati semua laga di penyisihan Grup B, tampak Timnas Indonesia seolah menjadi musuh bersama bagi semua kontestan.

Kita bisa melihat mulai laga-laga di penyisihan Grup B melawan Myanmar, jamuan terhadap Laos, dan lawatan ke Vietnam.

Advertisement

Myanmar melakukan perlawanan spartan saat ditundukkan Timnas Indonesia yang berakhir kemenangan tipis untuk anak asuh Shin Tae-yong dengan skor 1-0 (9-12-2024).

Laos mati-matian ingin mempermalukan Timnas Indonesia di hadapan puluhan ribu penonton di Stadion Manahan Surakarta untuk meraih skor 3-3 (12-12-2024).

Paling serius adalah Vietnam. Sebagai musuh bebuyutan, Vietnam mengerahkan kekuatan terbaik untuk balas dendam menebus tiga kekalahan beruntun di pentas Piala Asia dan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

The Golden Star tak peduli dengan kekuatan Timnas Indonesia yang hanya mengandalkan pemain muda berusia di bawah 22 tahun. Mereka hanya mengusung satu tekad: tim yang harus ditaklukkan adalah Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.

 

2 dari 4 halaman

Musuh Nomor Satu

Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. (Bola.com/Dok.X Timnas Indonesia)

Pemandangan ini berbeda jauh ketika tiga timnas bentrok di antara mereka sendiri. Myanmar tak "sengotot" saat menghadapi Vietnam. Begitu pula ketika Laos berhadapan dengan Myanmar.

"Saya ikuti semua pertandingan Piala AFF 2024. Khususnya partai Grup B. Saya amati motivasi negara lain sangat tinggi saat melawan Indonesia. Tapi, saya heran, ketika negara itu menghadapi selain Indonesia spiritnya berbeda," kata Gusnul Yakin, pengamat sepak bola nasional.

Setelah menganalisis, Gusnul Yakin menarik kesimpulan, Timnas Indonesia memang jadi 'musuh nomor satu" yang harus dikalahkan.

"Prestasi Timnas Indonesia yang menembus level Asia dan kini satu-satunya wakil di putaran ketiga kualifikasi Piala 2026 zona Asia, membuat negara lain ingin berusaha keras menaklukkan kita, seperti Myanmar pasti bangga hanya kalah tipis 0-1," ujarnya.

"Laos yang berhasil bermain imbang 3-3, mereka seolah telah mempermalukan Muhammad Ferarri dkk. Apalagi selama ini Laos selalu jadi bulan-bulanan Timnas Indonesia," lanjut Gusnul Yakin.

Gusnul Yakin pun mengikuti kebanggaan Vietnam sukses balas dendam.

"Pemain Vietnam tak mau tahu, yang dihadapi hanya pemain berusia 22 tahun. Mereka cuma melihat satu bendera dan negara, yaitu Indonesia. Lihat ekspresi kepuasan kapten Vietnam setelah mencetak gol ke gawang Indonesia," tuturnya.

 

3 dari 4 halaman

Shin Tae-yong Sasaran Utama

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berjalan ke arah suporter merayakan kemenangan 1-0 atas Vietnam setelah berakhirnya laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gusnul Yakin menambahkan, selain nama Timnas Indonesia, sasaran utama pelatih tim lawan adalah sosok Shin Tae-yong.

Arsitek tim Myanmar, Myo Hlaing Win, sangat bangga hanya kalah tipis dari Timnas Indonesia. Begitu pula dua jurutaktik, Ha Hyeok-jun (Laos) dan Kim Sang-sik (Vietnam).

Dua kompatriot Shin Tae-yong asal Korea Selatan itu seolah menepuk dada. Ha Hyeok-jun puas sukses menyulitkan seniornya itu dengan skor imbang. Apalagi bagi Kim Sang-sik, yang lama bermain bersama Shin Tae-yong di klub Seongnam Ilhwa Chunwa.

Kemenangan 1-0 seolah membuatnya mengalami sukacita berlipat karena Kim Sang-sik telah memutus rekor tiga kekalahan beruntun Vietnam atas Indonesia. Dia sangat bangga karena memperbaiki rekor buruk yang telah ditorehkan pelatih sekaliber Philippe Troussier.

"Kita tinggal menunggu laga Timnas Indonesia melawan Filipina. Prediksi saya, pelatih Albert Capellas dan pemain Filipina akan berusaha dengan segala cara untuk menjegal Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia lolos ke semifinal," ulas Gusnul Yakin.

4 dari 4 halaman

Klasemen Penyisihan Grup Piala AFF 2024

                        Klasemen Grup A

Pos Tim Play Win Draw Lost SG Poin
1 Thailand 2 2 0 0 11-0 6
2 Singapura 2 2 0 0 5-1 6
3 Malaysia 3 1 1 1 5-5 4
4 Kamboja 2 0 1 1 3-4 1
5 Timor Leste 3 0 0 3 2-16 0
 
 
 

 

 

                          Klasemen Grup B

Pos Tim Play Win Draw Lost SG Poin
1 Vietnam  3 2 1 0 6-2 7
2 Timnas Indonesia 3 1 1 1 4-4 4
3 Myanmar 3 1 1 1 4-4 4
4 Filipina  3 0 3 0 3-0 3
5 Laos 4 0 2 2 7-11 2

 *Klasemen per Rabu, 18 Desember 2024 pukul 23.00 WIB

 
 
 

Berita Terkait