Bola.com, Jakarta Mantan pemain Liverpool, Jermaine Pennant, mendesak The Reds secepatnya melepaskan Darwin Nunez.
Sang striker yang didatangkan dari Benfica dengan nominasi tidak murah itu dinilai tidak memberikan dampak yang besar sesuai yang diharapkan.
Darwin Nunez datang ke Anfield dengan mahar beli £64 juta, uniknya nilai tersebut bisa meningkat hingga memecahkan rekor klub £85 juta, jika dihitung semua bonus. Ekspektasi tinggi langsung disematkan kepada striker berusia 22 tahun ini.
Tuntutan setinggi langit itu diberikan setelah melihat performa moncernya di Benfica. Nunez berhasil mencetak 34 gol pada musim terakhirnya. Sayangnya, di bawah asuhan Jurgen Klopp, Nunez kesulitan malah gagal mempertahankan performa tersebut.
Dalam dua musim pertamanya di Liverpool, Nunez hanya mencetak total 20 gol di Premier League. Musim ini, ia bahkan hanya mencetak tiga gol dalam 20 penampilan, membuatnya kehilangan tempat di bawah pelatih baru, Arne Slot.
Jermaine Pennant, menilai performa ini jauh dari harapan, mengingat biaya transfer dan statusnya sebagai salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Liverpool.
Kritik Tajam
Pennant yang pernah memperkuat Liverpool dari 2006-2009 mengungkapkan jika Nunez mungkin bukan tipe pemain yang cocok untuk membawa The Reds kembali ke puncak. Ia juga menambahkan setelah tiga musim, tidak terlihat potensi yang meningkat dari Nunez.
"Dia bekerja keras dan para penggemar menyukainya, tetapi pada akhirnya, Anda ingin gol dari seorang striker dengan harga sebesar itu," ujar Jermaine Pennant.
"Ini adalah produk akhir dari Darwin Nunez. Tanpa mengurangi rasa hormat, dia tidak berada di level yang sama dengan Liverpool sebagai sebuah tim," tambahnya.
Pennant juga menyebut jika perbandingan dengan Erling Haaland, yang juga baru bergabung dengan Manchester City pada saat yang sama, semakin memperjelas kegagalan Nunez di Premier League.
Saran Pengganti
Pria yang kini berusia 41 tahun tersebut menyarankan agar Liverpool mempertimbangkan Alexander Isak, striker Newcastle United, sebagai pengganti Nunez. Dalam tiga musim terakhir, Isak mencetak 43 gol dari 83 penampilan, membuatnya menarik minat klub-klub besar, seperti Arsenal dan Chelsea.
"Isak adalah pencetak gol yang terbukti dan memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi pemain nomor sembilan yang fantastis di Anfield," ujar Pennant.
"Gol ke gawang Liverpool baru-baru ini adalah hasil kreasinya, ia berhasil merebut bola dari kakinya dan menceploskannya ke dalam gawang dan ini bukan pertama kalinya kita melihat hal tersebut," tutupnya.
Liverpool Masih Stabil
Meskipun ada kritik terhadap performa individu pemainnya yang dinilai kurang seperti Nunez, Liverpool saat ini masih nyaman berada di puncak klasemen Premier League dan Liga Champions.
Pada awalnya, banyak yang khawatir akan adanya penurunan performa setelah kepergian Klopp dan masuknya pelatih baru, Arne Slot. Namun, sejauh ini, The Reds berhasil menjaga momentum positif di papan atas.
Keputusan terkait masa depan Nunez dan potensi perekrutan Isak bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan Liverpool tetap berjaya di level tertinggi, terutama saat transisi sepeninggalan Jurgen Klopp yang digantikan oleh Arne Slot.
Sumber: Liverpool Echo
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf (Magang MSIB 7)