Bola.com, Jakarta - Setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam laga away kontra Semen Padang, Persebaya Surabaya bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan.
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya akan menjamu raksasa Kalimantan Timur, Borneo FC, dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (20-12-2024) malam pukul 19.00 WIB.
Kegagalan membawa pulang tiga angka dari markas Semen Padang membuat Persebaya urung menjauhi kejaran pesaing terdekatnya di posisi kedua, Persib Bandung. Keduanya kini hanya terpaut dua angka, 32 vs 34.
Tak hanya itu, dalam duel yang mentas di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Minggu (15/12/2024), satu di antara pemain andalan Persebaya, Ardi Idrus, diganjar kartu merah dan dipastikan absen melawan Borneo FC.
Persebaya butuh suntikan tiga angka guna memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara kasta tertinggi balbalan Indonesia musim ini. Jika kalah atau imbang, tim asuhan Paul Munster bukan tak mungkin akan disalip tim pesaing.
Laga Sengit
Borneo FC sedang membara. Semangat Stefano Lilipaly dkk. berlipat menyusul kemenangan lima gol tanpa balas atas Madura United pada laga terakhir di Stadion Batakan, Balikpapan.
Kemenangan tersebut membuat Pesut Etam melompat ke posisi ketiga dengan tabungan 26 poin. Meski bermain di kandang keramat Persebaya, pasukan besutan Pieter Huistra siap bertempur sampai akhir.
Jika bisa mengalahkan tim kuat sekelas Persebaya, anak-anak Borneo pastinya lebih optimistis melakoni laga-laga selanjutnya.
Menariknya, ini yang akan membuat laga nanti kian sengit; dalam lima pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama megemas dua kemenangan dan sekali imbang.
Peran kedua pelatih akan sangat menentukan hasil akhir. Mengingat duel nanti bertajuk big match, haram bagi kedua pelatih diterpa kekalahan.
Apa dan bagaimana strategi yang akan dimainkan kedua pelatih, berikut kisi-kisinya:
Paul Munster
Gagal menggebuk Semen Padang di laga terakhir pastinya membuat Paul Munster gusar. Bagaimana tidak, di atas kertas Borneo FC sejatinya jauh lebih dijagokan, mengingat Kabau Sirah masih terseo-seok di zona degradasi.
Namun, apa yang terjadi sungguh menyakitkan, Bajul Ijo harus puas bermain imbang dengan skor kaca mata.
Nah, saatnya untuk bangkit, meski tim yang akan dihadapi jelah jauh lebih kuat dari Semen Padang, yakni Borneo FC.
Paul Munster tentunya sudah menyiapkan ragam skenario dan skema guna meredam permainan Borneo FC, termasuk menyiapkan penggati Ardi Idrus dan Catur Pamungkas, yang tak bisa diturunkan.
Juru taktik bertangan dingin berusia 42 tahun mahfum betul kalau laga tak akan berjalan mudah bagi Ernando Ari cs.
Itulah mengapa, nakhoda berpaspor Irlandia Utara ini meminta pemainnya untuk melupakan hasil minor dari Semen Padang dan siap berjibaku versus Pesut Etam.
"Sebagai pelatih, saya percaya denga seluruh pemain. Kami semua harus melangkah maju. Siapa pun lawan yang akan hadapi, kami punya mental pemenang," kata Paul Munster.
Terkait formasi, besar kemungkinan eks Dirtek Timnas Brunai Darussalam ini masih menerapkan 4-2-3-1 dengan mengandalkan ketajaman serta kecepatan Flavio Silva sebagai mesin gol. Flavio Silva sejauh ini sudah mengantongi enam gol dan menjadi pemain tersubur Bajul Ijo.
Pieter Huistra
Laga tandang rasa kandang. Ya! Kemenangan telak atas Madura United membuat Pieter Huistra hakulyakin bisa meraih hasil positif di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Semua pemain percaya diri dan saya sangat menantikan pertandingan nanti," ujar Pieter Huistra.
Pieter Huistra tentu saja sedang tak sesumbar. Performa Stefano Lilipaly and kolega memang sedang berada di puncak, termasuk kebugaran.
Mengusung nama besar Pesut Etam di level teratas musim ini, para pemain Borneo FC maju tak gentar.
"Kami tahu, Persebaya tim yang kuat. Pertandingan nanti juga tak akan mudah. Tapi, kami yakin bisa menang," ucap Pieter Huistra.
Menantang Bajul Ijo, Pieter Huistra mungkin merasa lebih tenang dengan formasi 4-5-1. Menumpuk lima gelandang sekaligus tak hanya bertujuan menguasai lini tengah, tetapi sekaligus menahan laju serangan Persebaya.
Dengan kata lain, Pieter Huistra sangat percaya bahwa siapa yang menguasai lini tengah dialah yang akan memenangkan duel.
Baca Juga
Duel Pelatih Barito Putera Vs Persib Bandung: Sajian Ragam Skenario demi 1 Tujuan
Duel Pelatih Kepulauan Mariana Utara Vs Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Rotasi, tapi Tetap Pesta Gol?
Duel Pelatih Kuwait Vs Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Pembuktian Racikan Nova Arianto