Bola.com, Jakarta - Duel Tottenham Hotspur versus Manchester United (MU) yang berakhir dengan skor 4-3 pada perempat final Carabao Cup 2024/2025 hari Jumat (20/12/2024) dini hari WIB melahirkan episode menarik mengenai performa buruk kedua kiper.
Fraser Forster di kubu Spurs menggantikan Guglielmo Vicario yang sedang alami cedera. Sementara dari kubu MU, Altay Bayindir mendapat kesempatan mengisi pos Andre Onana.
Altay Bayindir melakukan dua kesalahan mencolok pada momen gol pertama yang dicetak Dominik Solanke dan keempat yang dibukukan Son Heung-min.
Gol pertama, ia menepis tendangan jarak jauh Pedro Porro ke arah Solanke yang membuat sang striker mencetak gol. Gol kedua, ia salah antisipasi tendangan sudut Son Heung-min.
"Kiper harus mendorong bola seperti iitu melebar, dia tidak bisa membuangnya kembali ke zona berbahaya,” kata mantan kapten MU, Gary Neville soal blunder Altay saat gol pertama.
"Anda bisa saja berargumen bahwa para pemain bertahan MU tertidur dalam proses gol itu, tetapi sebagai seorang kiper Anda harus memastikan hal itu tidak terjadi," tambahnya.
Blunder Fraser Forster
Sementara Fraser Forster dikritik karena tidak memberikan respons apapun dalam proses gol Joshua Zirkzee yang menerima umpan Bruno Fernandes.
Hal ini turut mendapat kritik pedas dari Gary Neville. Satu-satunya aspek positif untuk Forster adalah Spurs tetap menang.
"Dia tidak luar biasa dengan bola di kakinya, Fraser Forster, tetapi dia bahkan tidak melihat di mana Bruno Fernandes. Dia sama sekali tidak sadar," ungkap Neville.
Pada semifinal Carabao Cup, Spurs akan menghadapi pimpinan klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool.
Sumber: BBC