Para Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Kesulitan di Klub: Berjuang Mencari Menit Bermain

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Des 2024, 10:30 WIB
Timnas Indonesia - Pemain Timnas Mulai Tersingkir di Klub: Nathan Tjoe, Eliano Reijnders, Jordi Amat (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Skuad utama Timnas Indonesia berisi skuad yang menarik. Cukup banyak pengggawa Tim Garuda bermain di liga luar negeri.

Banyak dari para pemain diaspora Timnas Indonesia itu bahkan bermain di Eropa. Terutama di Belgia dan Belanda.

Advertisement

Beberapa dari pemain diaspora Timnas Indonesia itu cukup bersinar. Misalnya Asnawi Mangkualam di Port FC atau Ragnar Oratmangoen di Dender.

Calvin Verdonk pun demikian. Bek kiri satu ini menjadi andalan di lini belakang NEC Nijmegen yang bersaing di liga level tertinggi sepak bola Belanda. 

Namun, ada beberapa pemain diaspora Timnas Indonesia yang kesulitan mendapatkan menit bermain. Siapa saja?

2 dari 7 halaman

Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim)

Bek Johor Darul Ta'zim (JDT) dan Timnas Indonesia, Jordi Amat. (Bola.com/Dok.Facebook JDT).

Jordi Amat sempat lama menjadi andalan di lini belakang Johor Darul Ta'zim. Bahkan, eks pemain Real Betis itu menyandang status sebagai kapten.

Namun, di musim 2024/2025, Jordi Amat tak lagi menjadi opsi utama. Sejauh ini Amat bermain 17 kali. Cedera memang mengganggu perkembangan karier Amat di musim ini.

3 dari 7 halaman

Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)

Nathan Tjoe-A-On menjalani debut bersama Swansea City, Rabu (14/8/2024) dini hari WIB. (Instagram/nathantjoeaon)

Nathan Tjoe-A-On bisa dikatakan menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia. Nathan biasa bermain di posisi gelandang bertahan.

Namun, situasi berbeda dialami Nathan Tjoe-A-On di Swansea City. Sejauh musim 2024/2025, Nathan baru tampil tiga kali di semua ajang.

4 dari 7 halaman

Marselino Ferdinan (Oxford United)

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan kini menjadi pemain baru Oxford United mulai musim 2024/2025. (Bola.com/Dok Oxford United)

Talenta Marselino Ferdinan sudah diakui di Asia. Namun, Lino tampak masih sangat kesulitan bersaing di Oxford United.

Sejauh ini Marselino Ferdinan hanya pernah beraksi di tim muda Oxford United. Namun, di tim senior, Lino masih berjuang untuk mendapatkan kesempatan debut.

5 dari 7 halaman

Eliano Reijnders (PEC Zwolle)

Pemain keturunan Timnas Indonesia, Eliano Reijnders. (Dok. PEC Zwolle)

Jumlah penampilan Eliano Reijnders di PEC Zwolle sebenarnya lumayan. Sejauh ini, Eliano sudah bermain dalam 10 laga di semua ajang.

Namun, sayangnya, mayoritas dari pertandingan itu dijalani Eliano Reijnders sebagai pemain pengganti yang masuk di akhir babak kedua.

6 dari 7 halaman

Sandy Walsh (KV Mechelen)

Pelatih KV Mechelen, Steven Defour, optimistis Sandy Walsh bakal menemukan permainan terbaiknya di Liga Belgia musim ini. (dok. KV Mechelen)

Sandy Walsh sempat menjadi andalan di lini belakang KV Mechelen dalam beberapa musim terakhir. Apalagi pemain satu ini cukup fleksibel dalam bermain.

Di musim 2024/2025, Sandy Walsh baru bermain enam kali untuk KV Mechelen di semua kompetisi. Total menit bermainnya pun hanya 214 menit.

7 dari 7 halaman

Pratama Arhan (Suwon FC)

General Manager Suwon FC, Choi Sun-ho (kiri) saat memperkenalan pemain baru Suwon FC, Pratama Arhan pada acara yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/02/2024) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Situasi Pratama Arhan memang cukup miris. Sejak bermain di Suwon FC pada awal Januari lalu, Arhan sulit sekali mendapatkan kesempatan bermain.

Sejauh ini, Pratama Arhan hanya bisa mendapatkan kesempatan dua kali bermain di Suwon FC. Dengan total menit bermain mencapai 4 menit saja.

 

Berita Terkait