Bola.com, Jakarta - Pertemuan Arema FC dengan PSBS Biak di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (21/12/2024) akan berjalan seru. Karena dua tim punya nilai sama dan bersaing di papan tengah.
Baik Arema FC maupun PSBS Biak saat ini sama-sama mengoleksi 22 poin. Mereka bakal saling mengalahkan demi mendekati papan atas.
Ada satu kesamaan, yakni mereka sama-sama sedang bermasalah dengan lini belakangnya. Mereka sama-sama kebobolan cukup banyak gol dalam 2-3 laga terakhirnya. Artinya, duel dua tim dengan pertahanan keropos jadi titel laga ini.
Berikut duel antar lini kedua tim.
Kiper
Sektor ini, Arema FC lebih unggul. Singo Edan punya Lucas Frigeri. Kiper asal Brasil tersebut memang kebobolan cukup banyak gol. Dia sudah 18 kali memungut bola dari dalam gawangnya. Tapi, jumlah savenya tergolong banyak. Yakni 33 save sudah dibuat. Itu menempatkannya di urutan lima untuk kategori jumlah save terbanyak di Liga 1.
Sedangkan PSBS, kini mengandalkan kiper lokal, John Pigai. Dia sudah tampil dalam 13 pertandingan dan kemasukan 16 gol. Namun, jumlah savenya masih kalah dari Frigeri. Karena Pigai tak masuk lima besar kiper dengan penyalamatan tinggi.
Belakang
Arema FC saat ini sedang bermasalah dengan lini belakangnya. Secara total, kemasukan 18 gol memang tidak terlalu buruk. Tapi dalam tiga laga terakhir, mereka kemasukan 5 gol. Ini yang jadi catatan tersendiri. Apalagi banyak gol lahir lantaran blunder yang dilakukan pemain belakang.
Persoalan utama di lini belakang Arema FC karena hilangnya sejumlah pemain lantaran cedera. Seperti Thales Lira dan Syaeful Anwar. Ditambah dengan Achmad Maulana yang membela Timnas Indonesia.
Sedangkan PSBS, kondisinya lebih buruk. Total sudah 22 gol bersarang ke gawang PSBS. Selain itu, dalam dua pertandingan terakhir, mereka kemasukan 4 gol. Sebenarnya, tim berjuluk Badai Pasifik ini punya sejumlah nama sarat pengalaman. Seperti Jaimerson, Fabiano Beltrame, Marckho Merauje dan lainnya. Para pemain itu sempat membela sejumlah klub besar tanah air. Namun, dari segi usia mereka sudah tergolong uzur. Sehingga kecepatannya tidak seperti dulu.
Tengah
Di sektor ini, Arema FC bakal tampil pincang. Karena gelandang serang Wiliam Marcilio absen. Pemain asal Brasil itu mengalami cedera otot pekan lalu. Penggantinya, Arema FC menyisakan pemain lokal. Seperti Samuel Balinsa dan M. Rafli. Dari segi kualitas, keduanya masih dibawah Wiliam.
Sedangkan sektor gelandang bertahan, Singo Edan punya komposisi lengkap. Seperti Pablo Oliveira, Julian Guevara, Jayus Hariono, M. Shulton dan lainnya. Tinggal bagaimana Arema FC mencari sosok yang bisa mengatur permainan dari lini tengah.
Kubu PSBS, mereka bisa tampil dengan skuat lengkap. Ada Jonata Machado, Williams Lugo, Takuya Matsunaga dan lainnya. Ini membuat lini tengah PSBS lebih menakutkan.
Depan
Arema FC sebenarnya punya striker haus gol, Dalberto Luan Belo. Namun, striker asal Brasil ini sedang paceklik gol. Dalam tiga laga, dia belum mencetak gol lagi. Padahal, dia sempat memimpin daftar top skor. Sayang, produktifitasnya macet di angka 8 gol.
Namun, Arema FC masih punya striker lain seperti Charles Lokolingoy dan Dedik Setiawan. Hanya saja, dua striker ini masih minim gol. Karena kesempatan bermainnya tidak terlalu banyak.
Sementara PSBS, punya sebaran gol yang cukup rata. Mereka bisa mengandalkan Alexsandro Ferreira yang sudah mencetak 6 gol. Selain itu, ada sosok Beto Goncalves dan Kelly Sroyer yang bisa jadi senjata rahasia.