Bola.com, Kediri - Persik Kediri dan Semen Padang dalam kondisi kurang ideal saat bentrokan pada pekan 16 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (21/12/2024).
Faktor jadwal padat membuat pemain di kedua kubu mengalami penat hebat. Meski Macan Putih tak menjalani perjalanan keluar kandang, namun pelatih Marcelo Rospide mengeluhkan kondisi kelelahan yang dialami anak buahnya.
"Dalam sebulan dihitung dari 23 November hingga nanti lawan Semen Padang, pemain tampil enam kali. Ini membuat mereka kelelahan," ujar Marcelo Rospide.
"Sebagai pelatih, saya tak bisa memaksa dengan latihan berat. Waktu kami hanya cukup untuk recovery," kata pelatiih Persik Kediri itu.
Semen Padang juga Lelah, tapi Membidik Poin di Markas Persik
Sementara itu, Eduardo Almeida menegaskan bahwa tak hanya Persik Kediri yang tengah dalam situasi kelelahan. Menurut pelatih Semen Padang itu, semua tim juga mengalami situasi yang sama, termasuk tim asuhannya.
"Saya kira kondisi semua peserta Liga 1 sama, yaitu kelelahan. Jika Persik lelah, kami lebih lelah lagi karena harus terbang ke Kediri. Namun, kami telah bertekad membidik poin di sini," ujar Eduardo Almeida.
Meski kondisi pasukan Kabau Sirah lebih lelah, pelatih asal Portugal itu dengan percaya diri bisa mengimbangi bahkan melebihi kemampuan pemain Persik.
"Saya tahu Persik punya karakter agresif. Jika mereka mengajak main cepat, kami akan lebih cepat lagi. Jika ingin mengalahkan Persik, kami harus punya tenaga dan motivasi lebih besar dari lawan," lanjutnya.
3 Laga Kontra Tim Jawa Timur
Motivasi Eduardo Almeida sangat tinggi di tiga laga terakhir putaran pertama ini. Alasannya, Semen Padang harus menghadapi trio tim Jatim.
Eduardo Almeida telah berhasil menahan imbang Persebaya tanpa gol. Hasil ini jadi modal untuk menantang Persik Kediri pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1.
Kemudian mereka akan berusaha menjinakkan Arema FC, mantan klub yang pernah ditangani Eduardo Almeida pada 2021 hingga 2023.