Bola.com, Blitar - Arema FC meraih kemenangan 3-2 atas PSBS Biak dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Sabtu (21/12/2024). Ini menjadi sesuatu yang mengejutkan mengingat Arema FC baru saja memecat pelatih Joel Cornelli dan tampil tanpa William Marcilio.
Belum ada pengganti Joel Cornelli, asisten pelatih Kuncoro yang dipercaya memegang Arema FC. Selain itu, gelandang serang Wiliam Marcilio absen karena cedera.
Ini menjadi kali pertama Wiliam absen di BRI Liga 1. Namun, tim berjulukan Singo Edan itu berhasil meraih tiga poin dalam laga ini, meski dengan perjuangan yang susah payah.
Salim Tuharea, Dalberto Luan, dan Charles Lokolingoy mencatatkan namanya di papan skor. Sementara PSBS membalas lewat Pablo Arganaz dan M. Tahir.
Setelah pertandingan berakhir, Kuncoro mengungkapkan kunci keberhasilan Arema FC. Kuncoro mengaku sudah melakukan analisis terhadap permainan PSBS.
"Alhamdulillah hasil sesuai yang kita harapkan. Kami bersama tim sudah menganalisis permainan PSBS Biak," ujar asisten pelatih Arema FC itu.
Perbedaan yang Dilakukan
Dalam laga ini, Kuncoro memasang dua striker sejak menit awal, Charles Lokolingoy dan Dalberto Luan. Pada era Joel Cornelli, hal ini jarang dilakukan pada menit awal. Biasanya baru dilakukan pada babak kedua.
"Kami sudah analisis juga terkait yang perlu dibenahi di tim. Kekurangan fisik dan konsentrasi pemain, terutama pada menit akhir," jelasnya.
Hanya saja, Arema FC masih kecolongan pada menit akhir. Setelah unggul 3-1, pada menit ke-87 gawang Arema FC jebol oleh M. Tahir.
"Konsentrasi pemain menurun, karena kelelahan," lanjutnya.
Tim pelatih Arema belum bisa memperbaiki kondisi pemain, karena waktu recovery saat ini cukup pendek.
“Selanjutnya, kami away melawan Semen Padang. Jeda waktu lumayan, tapi harus melakukan perjalanan ke Padang. Semoga saja nanti kondisi pemain lebih baik. Sehingga bisa fokus sampai menit akhir," ujarnya.
Finishing Membaik
Dalam dua laga sebelumnya, Arema FC sempat bermasalah dengan produktivitas gol. Hanya satu gol yang bisa dicetak saat melawan Persis Solo. Sedangkan lawan Persik, Arema FC kehilangan ketajamannya.
Namun saat melawan PSBS, persoalan ini sudah terselesaikan. Dengan memasang dua striker, Arema tampil garang. Dalberto dan Charles masing-masing mencetak satu gol. Sedangkan gol pembuka diciptakan Salim Tuharea.
“Finishing sempat jadi salah satu yang perlu diperbaiki. Alhamdulillah sekarang ada hasilnya. Tapi, berikutnya harus tetap dijaga,” tegas Kuncoro.